tag:blogger.com,1999:blog-80957379703466974882024-02-19T16:39:48.454-08:00GTn Blog'sGatun's Bloghttp://www.blogger.com/profile/14457261828771271382noreply@blogger.comBlogger32125tag:blogger.com,1999:blog-8095737970346697488.post-66129803745459649162014-06-01T06:17:00.000-07:002014-06-01T06:17:42.811-07:00<span style="background-color: #666666;"><b><span style="color: blue;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Besok dah ada tips mancing ikan bader/beles/p</span><span style="font-family: 'Indie Flower'; line-height: 33px; text-align: justify;">utihan. </span></span></b></span><br />
<span style="background-color: #666666;"><b><span style="color: blue;"><span style="font-family: 'Indie Flower'; line-height: 33px; text-align: justify;">Rangkaian mata pancing b</span><span style="font-family: 'Indie Flower'; line-height: 33px; text-align: justify;">uat mancing bader, </span><span style="font-family: 'Indie Flower'; line-height: 33px; text-align: justify;">umpannya besok dishare :))</span></span></b></span><br />
<span style="background-color: white; font-family: 'Indie Flower'; line-height: 33px; text-align: justify;"><br /></span>
<span style="background-color: white; font-family: 'Indie Flower'; line-height: 33px; text-align: justify;"><br /></span>Gatun's Bloghttp://www.blogger.com/profile/14457261828771271382noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8095737970346697488.post-28754623605048930352012-02-19T06:57:00.000-08:002012-02-19T06:57:11.041-08:00NAZI<div class="MsoNormal"><span lang="EN-US"><b>Asal Mula Nazi</b></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Sekitar tahun 1918, sebuah partai bernama Freier Ausschuss für Einen Deutschen Arbeiterfrieden (Komite Bebas untuk Kedamaian Buruh Jerman) didirikan di Bremen, Jerman. Anton Drexler, seorang tukang kunci dan penyair, mendirikan sebuah cabang dari perkumpulan ini pada 7 Maret 1918, di Munich. Pada tahun 1919, Drexler, dengan Gottfried Feder, Dietrich Eckart dan Karl Harrer, mengubah nama partai tersebut menjadi Deutsche Arbeiterparte (Partai Pekerja Jerman) atau biasa disingkat DAP.Dan pada tahun 1919, Hitler bergabung dengan partai ini.</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US"><br />
</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US"><b>Notes :</b></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Di kartu anggotanya (Hitler) tertera nomor 555 sebagai nomor anggota meskipun pada kenyataannnya dia anggota nomor 55; partai itu memberi nomor mulai dari 500 agar anggotanya terlihat banyak.</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Hitler tak berbeda dengan ribuan mantan prajurit lainnya di München, dia luntang-lantung menjadi pengangguran atau istilah halusnya tak memiliki pekerjaan yang tetap. Namun dia sangat menyadari bakat alaminya dalam berorasi dan mampu menarik orang untuk bergabung dengan partainya, sehingga ia memiliki peran dominan di sana. Dia salurkan kebencian, kemarahan atas berakhirnya perang dengan pidato yang berapi-api. Hitler selalu berbicara tentang apa yang disebutnya sebagai ketidakadilan perjanjian damai Versailes yang ditandatangani pada akhir Perang Dunia I. Berdasarkan perjanjian itu, Jerman kehilangan banyak wilayah negaranya. dan dipaksa membayar ganti rugi pada negara-negara pemenang. Pada awal 1920, inflasi merajalela tak terkendali, keuangan benar-benar hancur sehingga rakyat Jerman berpikir bahwa demokrasi tak menghasilkan apapun.</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US"><br />
</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Di Bayern, pada tahun 1921 Hitler dinobatkan menjadi pimpinan partai pekerja Jerman yang kecil itu. Namanya di ubah menjadi Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei (“Partai Pekerja Nasionalis Sosialis Jerman”), disingkat Nazi atau NSDAP. Saat itu hanyalah salah satu dari banyak partai sayap kanan di Munich dan mereka semua mengatakan yang sama: Versailes adalah kejahatan dan kelompok Yahudi ada di belakangnya.</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US"><br />
</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Dinamisme Hitler yang dibarengi dengan nada tanpa kompromi dalam pidato-pidatonya mulai menarik warga Bayern terkemuka lainnya untuk berpaling pada partai baru Nazi. Pada tahun 1922, seorang penerbang ulung pemegang penghargaan “Pour le Merite” sekaligus komandan skuadron Richthodenber dalam Perang Dunia I, Hermann Göring, bergabung dengan Nazi. Nazi pun menyebarkan pengaruhnya ke wilayah pedesaan Bayern. Di sana, seorang mahasiswa pertanian yang awalnya ingin menjadi peternak ayam, Heinrich Himmler, bergabung dengan Nazi (di kemudian hari, ia ditunjuk sebagai komandan tertinggi SS).</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US"><br />
</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Pada dasarnya, awal berdirinya Nazi muncul sebagai akibat dari Perang Dunia I. Pada 11 November 1918 secara mengejutkan bagi pasukan garis depan Jerman, perang tiba-tiba berakhir. Pasukan garis depan tidak merasa dikalahkan dan mereka heran mengapa gencatan senjata terjadi begitu cepat sehingga mereka harus segera meninggalkan posisinya padahal mereka masih berada di wilayah musuh. Mitos yang berkembang di antara para prajurit Jerman yang menyerah ini adalah bahwa mereka telah “ditikam dari belakang.” Bahwa pasukan garis depan dan 2 juta rakyat Jerman tewas selama perang telah dikhianati oleh kelompok Marxis dan Yahudi yang telah memunculkan perbedaan pendapat di negara mereka. Ketika pasukan selamat itu kembali ke Jerman baru yang demokratis, mereka membawa serta kekecewaan mereka. Seusai perang, negara-negara sekutu melanjutkan blokade terhadap Jerman. Pasukan yang kembali dan berbaris melewati München, ibukota Bayern, terkejut melihat keluarga mereka yang masih menderita. Jutaan rakyat Jerman kelaparan dan ribuan lainnya sekarat akibat penyakit TBC dan influenza.</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US"><br />
</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Kemudian dimulai dari sebuah partai politik Jerman yang bernama NSDAP (Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei) yang berdiri pada tahun 1920 di kota München. Sebelumnya partai ini bernama Deutsche Arbeiterpartei (Partai Buruh Jerman). Dan perubahan nama partai ini merupakan desakan dari Adolf Hitler dengan tujuan untuk memasukkan elemen nasional sosialisme.</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US"><br />
</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">NSDAP adalah kekuatan politik utama dalam Nazi Jerman sejak kejatuhan Republik Weimar pada tahun 1933 hingga akhir Perang Dunia II pada tahun 1945, ketika dideklarasikan ilegal dan para pemimpinnya ditangkap dan dikenai tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan melalui Pengadilan Nurenberg. Para penganut dan pelaksana Partai Nazi telah mengangkat sebuah ideologi politik baru, biasa dikenal sebagai “Naziisme”.</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US"><br />
</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Dari ideologi politik baru inilah kemudian muncul suatu paham yang disebut paham anti-Semit. Adapun makna dari Antisemitisme sendiri adalah suatu sikap permusuhan atau prasangka terhadap kaum Yahudi dalam bentuk-bentuk penganiayaan/penyiksaan terhadap agama, etnik, maupun kelompok ras, mulai dari kebencian terhadap individu hingga lembaga.</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US"><br />
</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Di Jerman, politik terbagi menjadi 2 kutub, Konservatif dan Sosialis. Masing-masing kelompok menjadi radikal di masa krisis. Situasi semakin bertambah buruk dengan munculnya gerakan Republik Soviet München, sebuah upaya untuk menciptakan pemerintahan bergaya Soviet yang dikobarkan oleh kelompok sayap kiri Raterepublik di Munich. Tentara pemerintah diturunkan untuk menumpas pemberontakan tersebut dan pecahlah pertempuran terbuka di jalan-jalan Munich. Lebih dari 500 orang terbunuh. Tentara didukung oleh Freikorps, prajurit bayaran sayap kanan yang dibiayai oleh pemerintah. Freikorps benar-benar menjalankan tugasnya, mereka membantai orang-orang yang mereka anggap sebagai anggota Raterepublik dan berhasil menumpas pemberontakan itu.</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US"><br />
</span></div><div class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Pransangka anti-Semit di kelompok kanan semakin diperkuat oleh kenyataan bahwa pimpinan Raterepublik sebagian besar adalah orang Yahudi, sehingga muncul kesan bahwa Bolshevisme (komunis) dan Yudaisme pada dasarnya adalah sama. Wajar ketika sikap anti Yahudi kemudian berkembang luas.</span></div>Gatun's Bloghttp://www.blogger.com/profile/14457261828771271382noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8095737970346697488.post-46251286522639384142012-02-19T06:50:00.000-08:002012-02-19T06:50:39.484-08:00"Mighty 8" Suede Shoes for Sale<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3MjwMrqXY3h8mnFzBgMpjRVIKWPcsnCFJaQD98y2oWWKhdfy05z9VEzUoZ8HL3_BTxEHlf_3JgYHhiMC0Drb-5n_SDTi2NiywILhc7Cl2NVWV46QVJveoAZ-6J2HmYVcMaqVhaSJIoC2_/s1600/283969_249441261734923_100000071542247_1079306_1467758_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3MjwMrqXY3h8mnFzBgMpjRVIKWPcsnCFJaQD98y2oWWKhdfy05z9VEzUoZ8HL3_BTxEHlf_3JgYHhiMC0Drb-5n_SDTi2NiywILhc7Cl2NVWV46QVJveoAZ-6J2HmYVcMaqVhaSJIoC2_/s320/283969_249441261734923_100000071542247_1079306_1467758_n.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihFYW2TUURW_naqIceG_jkd2Sno5z1CE1HVwxN2zJcoB8J3Czp8btDV6mbHHN5sgUZgPjj4ihrcZ4GMHVv-fKleHqHpRYOrMFR3r2Tqjm3VyRqUfp9j2HH-R0cWU5cL9LqXQiLmGQDwULN/s1600/295942_287111374634578_100000071542247_1216018_1003233535_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihFYW2TUURW_naqIceG_jkd2Sno5z1CE1HVwxN2zJcoB8J3Czp8btDV6mbHHN5sgUZgPjj4ihrcZ4GMHVv-fKleHqHpRYOrMFR3r2Tqjm3VyRqUfp9j2HH-R0cWU5cL9LqXQiLmGQDwULN/s320/295942_287111374634578_100000071542247_1216018_1003233535_n.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZN3mgGB9ieA0U3_wG-FT6nmCKF3X54ClEm2PjUrF2ULhYUzAIXCSI8-ikudBispRw2ixibBo9Y8qwUPL_3vT-5tGmr5EN242iDJTSaNeg88naPQWFwGLAlcYwP_sRKfqiIS9SK0DsDw7I/s1600/301416_295630973782618_100000071542247_1249209_658756470_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZN3mgGB9ieA0U3_wG-FT6nmCKF3X54ClEm2PjUrF2ULhYUzAIXCSI8-ikudBispRw2ixibBo9Y8qwUPL_3vT-5tGmr5EN242iDJTSaNeg88naPQWFwGLAlcYwP_sRKfqiIS9SK0DsDw7I/s320/301416_295630973782618_100000071542247_1249209_658756470_n.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiOGQn9oBtxODAW8f-el0zGzUgDISFtwHaJL3pQT0yGx4Gv7vaedeQaWIKZ-Wj8pLYKJNbLx1mHzffn1TH4DpTJj30aFsZwIW4YRx62esJF-YlLDxya-mSaR6KfElYQ1xwvmfhOVIcUBze/s1600/381354_316160741729641_100000071542247_1320301_478230057_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiOGQn9oBtxODAW8f-el0zGzUgDISFtwHaJL3pQT0yGx4Gv7vaedeQaWIKZ-Wj8pLYKJNbLx1mHzffn1TH4DpTJj30aFsZwIW4YRx62esJF-YlLDxya-mSaR6KfElYQ1xwvmfhOVIcUBze/s320/381354_316160741729641_100000071542247_1320301_478230057_n.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTJBIgickhDaU7-tIO7S_p5lTjFJpVxToJDLc-S1j3VbT1hZGW5uFN8WtLdpNv_XUmL80z301HbVHsoj6VZsVgE32gkWM_a2mJQ5seNXB-9F8XWjDYIybCL6yjUVpzcosIHRsnsw2JPQVJ/s1600/405231_352035924808789_100000071542247_1437953_1081937094_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTJBIgickhDaU7-tIO7S_p5lTjFJpVxToJDLc-S1j3VbT1hZGW5uFN8WtLdpNv_XUmL80z301HbVHsoj6VZsVgE32gkWM_a2mJQ5seNXB-9F8XWjDYIybCL6yjUVpzcosIHRsnsw2JPQVJ/s320/405231_352035924808789_100000071542247_1437953_1081937094_n.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div>Gatun's Bloghttp://www.blogger.com/profile/14457261828771271382noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8095737970346697488.post-4229088342344147952011-08-19T21:18:00.000-07:002011-08-19T21:30:51.775-07:00Armee Universal Gewehr<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/39/AUG_A1_508mm_04.jpg/300px-AUG_A1_508mm_04.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/39/AUG_A1_508mm_04.jpg/300px-AUG_A1_508mm_04.jpg" /></a></div><br />
Steyr AUG adalah rangkaian senapan yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1977 oleh perusahaan senjata Austria Steyr Mannlicher. AUG adalah singkatan dari Armee Universal Gewehr, yang berarti "Senapan Tentara Universal". Nama Steyr AUG sendiri lebih sering digunakan untuk menyebut versi yang spesifik, yaitu varian senapan serbu bullpup kaliber 5.56 mm NATO, dengan warna hijau dan teleskop yang terintegrasi. Senapan ini sebenarnya telah memiliki banyak varian, mulai dari senapan submesin, senapan penembak jitu, sampai senapan mesin ringan. Senapan ini telah diadopsi menjadi senapan utama angkatan bersenjata Austria, Australia, Selandia Baru, Luxembourg, Irlandia, dan juga sempat dipakai oleh Malaysia. Satuan Polisi Khusus Indonesia yaitu Gegana Brimob Polri juga nmenggunakan Steyr AUG.<br />
<br />
<br />
Desain<br />
<br />
AUG adalah salah satu senapan pertama yang menggunalan desain bullpup, yang membuatnya 25% lebih pendek dari senapan lain yang panjang larasnya sama, tanpa mengorbankan performa dan akurasi. Sebagian besar varian AUG dilengkapi dengan bidikan teleskopik 1.5x yang terintegrasi. AUG dianggap memiliki desain ergonomis yang modern. Fitur lain misalnya kemampuan dipakai oleh penembak tangan kanan maupun kidal, dan penggunaan bahan-bahan plastik transparan.<br />
Laras Steyr AUG bisa ditukar-tukar dengan mudah, misalnya ke laras karabin atau ke laras lebih panjang. Bahkan AUG memiliki perangkat modifikasi yang bisa merubahnya menjadi senapan submesin. Varian lain, seperti varian senapan mesin ringan yang memiliki laras lebih berat, tak bisa dimodifikasi dan sudah diatur dari pabrik.<br />
<br />
Varian<br />
<br />
<br />
<br />
<ul><li>Steyr AUG A1 — Versi standar yang diperkenalkan pada tahun 1977. Awalnya hanya berwarna hijau dengan laras 20 inci.</li>
<li>Steyr AUG A2 — Serupa dengan A2, tetapi alat bidiknya bisa dicopot dan diganti dengan picatinny rail.</li>
<li>Steyr AUG A3 — Sudah banyak dimodifikasi. Memiliki picatinny rail yang terintegrasi pada bagian atas dan samping. Menggunakan peluru 6.8 mm Remington SPC.</li>
<li>Steyr AUG P— AUG A1 dengan laras lebih pendek.</li>
<li>Steyr AUG P Special receiver— AUG P dengan picatinny rail.</li>
<li>Steyr AUG 9 mm (AUG SMG/AUG Para)— AUG yang dimodifikasi untuk menggunakan peluru 9 x 19 mm.</li>
<li>Steyr AUG M203 — AUG dimodifikasi untuk menggunakan pelontar granat M203.</li>
<li>Steyr AUG LSW (Light Support Weapon) — AUG sebagai senjata pendukung ringan.</li>
<li>Steyr AUG HBAR (Heavy-Barreled Automatic Rifle) — AUG dengan laras lebih panjang dan berat, bolt tertutup, sebagai senapan mesin ringan.</li>
<li>Steyr AUG LMG (Light Machine Gun)— Berdasarkan AUG HBAR, tapi dengan bolt terbuka, dan alat bidik 4X bukan 1,5x seperti AUG biasa.</li>
<li>Stey AUG LMG–T— Sama dengan LMG, tapi dengan picatinny rail.</li>
</ul><br />
<br />
<ul><li>Steyr AUG HBAR–T— Senapan penembak jitu berdasarkan HBAR.</li>
<li>Steyr AUG Z— AUG A2 versi semi-otomatis untuk pasar sipil.</li>
<li>Steyr USR— AUG A2 yang disesuaikan untuk pasar sipil Amerika Serikat.</li>
<li>F88 Austeyr — AUG yang dimodifikasi untuk Australia.</li>
</ul><div><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"></span><br />
<table class="infobox" style="-webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: #f9f9f9; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(170, 170, 170); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(170, 170, 170); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(170, 170, 170); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; clear: right; color: black; font-size: 12px; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 1em; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; padding-bottom: 0.2em; padding-left: 0.2em; padding-right: 0.2em; padding-top: 0.2em; text-align: left; width: 315px;"><tbody>
<tr><th style="padding-right: 1em; vertical-align: top;">Tipe</th><td style="vertical-align: top;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Senapan_serbu" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;" title="Senapan serbu">Senapan serbu</a></td></tr>
<tr><th style="padding-right: 1em; vertical-align: top;">Negara asal</th><td style="vertical-align: top;"><span class="flagicon"><img alt="" class="thumbborder" height="15" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/41/Flag_of_Austria.svg/22px-Flag_of_Austria.svg.png" style="border-bottom-color: rgb(221, 221, 221); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(221, 221, 221); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(221, 221, 221); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(221, 221, 221); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; vertical-align: middle;" width="22" /> </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Austria" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;" title="Austria">Austria</a></td></tr>
<tr><th colspan="2" style="background-color: lightsteelblue; text-align: center; vertical-align: middle;">Sejarah pemakaian</th></tr>
<tr><th style="padding-right: 1em; vertical-align: top;">Masa penggunaan</th><td style="vertical-align: top;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1978" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;" title="1978">1978</a>–sekarang</td></tr>
<tr><th style="padding-right: 1em; vertical-align: top;">Digunakan oleh</th><td style="vertical-align: top;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Austria" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;" title="Austria">Austria</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Australia" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;" title="Australia">Australia</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Timur" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;" title="Timor Timur">Timor Timur</a>,<br />
<a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Irlandia" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;" title="Irlandia">Irlandia</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;" title="Indonesia">Indonesia</a>, <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Luxembourg" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;" title="Luxembourg">Luxembourg</a>,<br />
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Malaysia" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;" title="Malaysia">Malaysia</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Oman" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;" title="Oman">Oman</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pakistan" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;" title="Pakistan">Pakistan</a>,<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Filipina" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;" title="Filipina">Filipina</a>,<br />
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Selandia_Baru" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;" title="Selandia Baru">Selandia Baru</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Arab_Saudi" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;" title="Arab Saudi">Arab Saudi</a>,<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tunisia" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;" title="Tunisia">Tunisia</a>,<br />
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikat" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;" title="Amerika Serikat">Amerika Serikat</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Inggris" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;" title="Inggris">Inggris</a></td></tr>
<tr><th style="padding-right: 1em; vertical-align: top;">Pada perang</th><td style="vertical-align: top;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Timur" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;" title="Timor Timur">Timor Timur</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Afganistan" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;" title="Afganistan">Afganistan</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Irak" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;" title="Irak">Irak</a></td></tr>
<tr><th colspan="2" style="background-color: lightsteelblue; text-align: center; vertical-align: middle;">Sejarah produksi</th></tr>
<tr><th style="padding-right: 1em; vertical-align: top;">Tahun</th><td style="vertical-align: top;">1977</td></tr>
<tr><th style="padding-right: 1em; vertical-align: top;">Produsen</th><td style="vertical-align: top;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Steyr_Mannlicher" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;" title="Steyr Mannlicher">Steyr Mannlicher</a></td></tr>
<tr><th style="padding-right: 1em; vertical-align: top;">Diproduksi</th><td style="vertical-align: top;">1978—</td></tr>
<tr><th style="padding-right: 1em; vertical-align: top;">Varian</th><td style="vertical-align: top;">Lihat <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Steyr_AUG#Varian" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;" title="Steyr AUG">Varian</a></i></td></tr>
<tr><th colspan="2" style="background-color: lightsteelblue; text-align: center; vertical-align: middle;">Spesifikasi</th></tr>
<tr><th style="padding-right: 1em; vertical-align: top;">Berat</th><td style="vertical-align: top;">3,6 kg (kosong)</td></tr>
<tr><th style="padding-right: 1em; vertical-align: top;">Panjang</th><td style="vertical-align: top;">790 mm</td></tr>
<tr><th style="padding-right: 1em; vertical-align: top;">Panjang <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Laras_senjata" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;" title="Laras senjata">Laras</a></th><td style="vertical-align: top;">508 mm</td></tr>
<tr><td colspan="2" style="vertical-align: top;"><hr style="background-color: #aaaaaa; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #aaaaaa; height: 1px; margin-bottom: 0.2em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.2em;" /></td></tr>
<tr><th style="padding-right: 1em; vertical-align: top;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Peluru" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;" title="Peluru">Peluru</a></th><td style="vertical-align: top;"><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/5.56_x_45_mm_NATO" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;" title="5.56 x 45 mm NATO">5.56 x 45 mm NATO</a>,<br />
<a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/9_mm_Luger_Parabellum" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;" title="9 mm Luger Parabellum">9 x 19 mm</a> (AUG <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Senapan_submesin" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;" title="Senapan submesin">SMG</a>)</td></tr>
<tr><th style="padding-right: 1em; vertical-align: top;">Mekanisme</th><td style="vertical-align: top;">Operasi gas, bolt berputar</td></tr>
<tr><th style="padding-right: 1em; vertical-align: top;">Rata² tembakan</th><td style="vertical-align: top;">650 butir/menit</td></tr>
<tr><th style="padding-right: 1em; vertical-align: top;">Kecepatan peluru</th><td style="vertical-align: top;">992 m/s</td></tr>
<tr><th style="padding-right: 1em; vertical-align: top;">Jarak efektif</th><td style="vertical-align: top;">450–500 m</td></tr>
<tr><th style="padding-right: 1em; vertical-align: top;">Amunisi</th><td style="vertical-align: top;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Magazen" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0645ad; text-decoration: none;" title="Magazen">Magazen</a> 30 atau 42-butir</td></tr>
</tbody></table></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/09/AUG_9mm_03.jpg/280px-AUG_9mm_03.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/09/AUG_9mm_03.jpg/280px-AUG_9mm_03.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 11px; line-height: 15px;">Steyr AUG 9 mm.</span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: #f9f9f9; font-family: sans-serif; font-size: 11px; line-height: 15px;"><br />
</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/80/AUG_A2_407mm_klein_03.jpg/280px-AUG_A2_407mm_klein_03.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/80/AUG_A2_407mm_klein_03.jpg/280px-AUG_A2_407mm_klein_03.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: #f9f9f9; font-family: sans-serif; font-size: 11px; line-height: 15px;">Steyr AUG A2 407 mm.</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: #f9f9f9; font-family: sans-serif; font-size: 11px; line-height: 15px;"><br />
</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/62/Steyr_AUG_A3.jpg/280px-Steyr_AUG_A3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/62/Steyr_AUG_A3.jpg/280px-Steyr_AUG_A3.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: #f9f9f9; font-family: sans-serif; font-size: 11px; line-height: 15px;">Steyr AUG A3.</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: #f9f9f9; font-family: sans-serif; font-size: 11px; line-height: 15px;"><br />
</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://www.remtek.com/arms/steyr/aug/aug24/special/24hbsp.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="138" src="http://www.remtek.com/arms/steyr/aug/aug24/special/24hbsp.gif" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: xx-small;">AUG HBAR-T</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: #f9f9f9; font-family: sans-serif; font-size: 11px; line-height: 15px;"><br />
</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://world.guns.ru/userfiles/_thumbs/Images/smg/austria/1287828937.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="147" src="http://world.guns.ru/userfiles/_thumbs/Images/smg/austria/1287828937.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: xx-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><br />
</span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: xx-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;">Steyr AUG A1 Para 99mm Submachine</span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://world.guns.ru/userfiles/_thumbs/Images/smg/austria/1287828957.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="133" src="http://world.guns.ru/userfiles/_thumbs/Images/smg/austria/1287828957.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: xx-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><i><br />
</i></span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: #eaeaea; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: xx-small;"></span></span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: xx-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;">Steyr AUG A3 XS 9 mm.</span></span></div><div class="separator" style="clear: both; font-style: italic; text-align: center;"><br />
</div><span class="Apple-style-span" style="background-color: #eaeaea; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: xx-small;"> </span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: #f9f9f9; font-family: sans-serif; font-size: 11px; line-height: 15px;"><br />
</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: #f9f9f9; font-family: sans-serif; font-size: 11px; line-height: 15px;"><br />
</span></div><div><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><br />
<br />
Gatun's Bloghttp://www.blogger.com/profile/14457261828771271382noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8095737970346697488.post-88579284315666513872011-08-19T20:50:00.000-07:002011-08-19T20:50:31.971-07:00Fingerboard<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQDhaz5gDjGRFlVp8hzD4oxlmtyCk9zCFJcWYnPEjXuuojWKwWwjQ" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQDhaz5gDjGRFlVp8hzD4oxlmtyCk9zCFJcWYnPEjXuuojWKwWwjQ" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRKfFcM3fGxI2jJ0Eq6hiIlR50_uw_zn27LrOjcmYLMIGtOrdbi" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRKfFcM3fGxI2jJ0Eq6hiIlR50_uw_zn27LrOjcmYLMIGtOrdbi" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><br />
<br />
Sejarah Fingerboards pertama kali dibuat sebagai homemade mainan di tahun 1970-an dan kemudian menjadi baru dilampirkan kunci rantai di toko-toko skate.<br />
<br />
Pada 1985 dokumenter "Future primitif" a homemade tuts piano telah dikuasai dalam Wastafelnya; ini mempertimbangkan beberapa tuts piano panjangnya paling awal yang tersedia untuk publik melihatnya. Tuts piano, rumah yang dibangun dari karton, kopi stirrers, dan Hot Wheels axles.<br />
<br />
Fingerboards telah pinggiran sebuah bagian dari industri skateboarding sejak akhir tahun 1980-an dan pada awalnya dipasarkan sebagai keychains. " Meskipun hampir" rideable, "mereka meningkat setelah oleh Tech Deck merek massa yang menghasilkan" rideable "miniatur skateboard.<br />
<br />
Pertama hiburan berlisensi fingerboards telah diperkenalkan oleh Bratz Mainan, dirilis melalui Hongkong berbasis mainan perusahaan bernama Prime Time Mainan, dan dirancang oleh PANGEA, perusahaan yang membantu mengembangkan "The peran-peran hantu" mainan baris untuk Playmates Mainan . Desain yang telah harnessed dari properti hiburan seperti "Speed Racer", "Woody Woodpecker", "NASCAR", "Heavy Metal," dan "Crash Bandicoot." Papan yang berlisensi drove the Tech Deck merek ke lisensi merek kuat di perkotaan, bukan hanya membuat desain sampai dingin. Tiba-tiba, merek yang muncul di fingerboards, dan Tek Deck merek menjadi nama rumah tangga.<br />
<br />
Pada akhir tahun 1990-an, sebagai fingerboards menjadi lebih menonjol di luar komunitas skateboarding, X-Konsep 'Tech deck berlisensi "sebenarnya pro grafis skateboard merek utama dari" naik "1999 tuts piano gelombang yang tepat ke Wal-Mart dan besar outlet." Pada tahun 1999 ada Tech Deck mode mengumpulkan salah satu dari masing-masing desain mirip dengan Beanie Bayi anutan bulan sebelumnya. Dengan demikian, Tek Deck, dan distributor di Spin Master Mainan, tiba-tiba menemukan dirinya besar ke pasar susu. Hiburan berbasis tuts piano merek tidak dapat bersaing dengan daerah perkotaan sesuatu yg meminta korban manusia, dan akhirnya hilang. Lainnya "pemain utama dalam industri skateboard" segera diikuti dalam pemungutan berharap dari keuntungan sebagai mainan anak-anak bermain akan memilih untuk mengambil skateboarding.<br />
<br />
Fingerboards lebih modern, seperti baru, lanjutan Tek deck, Think's Super Mini Boards, yang Deluxe Finger Banger Boards, dan tuts piano dari Pro-merek papan Presisi semua fitur "yg dpt roda dan truk, yang cukup akurat skala ukuran, dan alas-dicetak ulang dari grafik skateboard yang paling populer di perusahaan-perusahaan bisnis. "[1] Blackriver Ramps' Fingerboardparks disediakan macam aksesoris fingerboarding canggih dan dapat termasuk komponen dapat sama, dalam skala-model, pengalaman yang skateboarding. Mereka justru mengembangkan tuts piano menjadi collectible mainan dan praktik menjadi "bentuk mental skate".<br />
<div><br />
</div>Gatun's Bloghttp://www.blogger.com/profile/14457261828771271382noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8095737970346697488.post-26217591465327048262011-08-19T20:43:00.000-07:002011-08-19T20:43:04.888-07:00NOFX - Leaving Jesusland<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTHw2fRsTZcCofDx1UmBjn27asF8ORoJi1Ao9HX_wuWZncjLP9X" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTHw2fRsTZcCofDx1UmBjn27asF8ORoJi1Ao9HX_wuWZncjLP9X" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">We call the heartland not very smartland, IQ's are very low but threat levels are high</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">They got a mandate, they don't want man-dates, they got so many hates and people to despise</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">In the dust bowl, cerebral black hole, the average weight is well over 200 pounds</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">I hate to generalize, but have you seen the thighs, most haven't seen their genitalia in a while</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Maybe that's why they're so pissed at us</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">They're all jealous we're having better sex</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Queers, transgends, and lesbians, vegans and vegetarians</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">All you brownish red and yellow ones come out and join us on the coast</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">No longer svelte, they gotta punch new holes in the Bible belt</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">They've blown out the fire under the melting pot, the red blood of America is starting to clot</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">No compromise, no sight thru others' eyes, they're just flies spreading pieces of shit</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">You gotta emigrate, stop living in hate, what makes this country great is dwelling on either side</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">They don't want visitors in Jesusland</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">They want life bland and canned in the fatherland</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">We want people with college degrees, drug use experience and STD's</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">People with open-minded philosophies, come hug California trees</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Cultural revolution now, neo-conservatives run outta town</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">We're gonna burn Orange County down,</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">And then we're off to Riverside, Bakersfield and Fresno too, then we're comin' after you</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">The fear stricken, born again Christian, they got a vision a homogenized state</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Texas textbooks, Bibles, and prayer books,</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">They want them memorized, but don't want you to think</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">They don't want visitors in Jesusland</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">They want life bland and canned in the fatherland</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Punk Rockers and emo kids, people doin' things the church forbids</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Buddhists, agnostics, and atheists we're moving out of jesusland</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Art students and thespians, (excluding country) all the musicians</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">We want all hookers and comedians, nihilists are welcome too</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">No longer svelte, they gotta punch new holes in the Bible belt</div><br />
<br />
Gatun's Bloghttp://www.blogger.com/profile/14457261828771271382noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8095737970346697488.post-65598520720662689862011-08-19T20:38:00.000-07:002011-08-19T20:38:37.458-07:00Ws Rendra<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTOYj5cA8ajZZhXh7h7zjYZKZr_XRzSn9_ITMkzZhgwWjKZz52d" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTOYj5cA8ajZZhXh7h7zjYZKZr_XRzSn9_ITMkzZhgwWjKZz52d" /></a></div><br />
Willibrordus Surendra Broto Rendra (lahir Solo, 7 November 1935) adalah penyair ternama yang kerap dijuluki sebagai "Burung Merak". Ia mendirikan Bengkel Teater di Yogyakarta pada tahun 1967 dan juga Bengkel Teater Rendra di Depok. Semenjak masa kuliah beliau sudah aktif menulis cerpen dan esai di berbagai majalah. Rendra adalah anak dari pasangan R. Cyprianus Sugeng Brotoatmodjo dan Raden Ayu Catharina Ismadillah.<br />
<br />
<br />
<br />
Ayahnya adalah seorang guru Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa pada sekolah Katolik, Solo, di samping sebagai dramawan tradisional; sedangkan ibunya adalah penari serimpi di keraton Surakarta. Masa kecil hingga remaja Rendra dihabiskannya di kota kelahirannya itu. Ia memulai pendidikannya dari TK (1942) hingga menyelesaikan sekolah menengah atasnya, SMA (1952), di sekolah Katolik, St. Yosef di kota Solo. Setamat SMA Rendra pergi ke Jakarta dengan maksud bersekolah di Akademi Luar Negeri. Ternyata akademi tersebut telah ditutup. Lalu ia pergi ke Yogyakarta dan masuk ke Fakultas Sastra, Universitas Gajah Mada. Walaupun tidak menyelesaikan kuliahnya , tidak berarti ia berhenti untuk belajar. Pada tahun 1954 ia memperdalam pengetahuannya dalam bidang drama dan tari di Amerika, ia mendapat beasiswa dari American Academy of Dramatical Art (AADA). Ia juga mengikuti seminar tentang kesusastraan di Universitas Harvard atas undangan pemerintah setempat.<br />
<br />
Bakat sastra Rendra sudah mulai terlihat ketika ia duduk di bangku SMP. Saat itu ia sudah mulai menunjukkan kemampuannya dengan menulis puisi, cerita pendek dan drama untuk berbagai kegiatan sekolahnya. Bukan hanya menulis, ternyata ia juga piawai di atas panggung. Ia mementaskan beberapa dramanya, dan terutama tampil sebagai pembaca puisi yang sangat berbakat. Ia petama kali mempublikasikan puisinya di media massa pada tahun 1952 melalui majalah Siasat. Setelah itu, puisi-puisinya pun lancar mengalir menghiasi berbagai majalah pada saat itu, seperti Kisah, Seni, Basis, Konfrontasi, dan Siasat Baru. Hal itu terus berlanjut seperti terlihat dalam majalah-majalah pada dekade selanjutnya, terutama majalah tahun 60-an dan tahun 70-an. “Kaki Palsu” adalah drama pertamanya, dipentaskan ketika ia di SMP, dan “Orang-Orang di Tikungan Jalan” adalah drama pertamanya yang mendapat penghargaan dan hadiah pertama dari Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Yogyakarta. Pada saat itu ia sudah duduk di SMA. Penghargaan itu membuatnya sangat bergairah untuk berkarya. Prof. A. Teeuw, di dalam bukunya Sastra Indonesia Modern II (1989), berpendapat bahwa dalam sejarah kesusastraan Indonesia modern Rendra tidak termasuk ke dalam salah satu angkatan atau kelompok seperti Angkatan 45, Angkatan 60-an, atau Angkatan 70-an. Dari karya-karyanya terlihat bahwa ia mempunyai kepribadian dan kebebasan sendiri.<br />
Karya-karya Rendra tidak hanya terkenal di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Banyak karyanya yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa asing, di antaranya bahasa Inggris, Belanda, Jerman, Jepang dan India. Ia juga aktif mengikuti festival-festival di luar negeri, di antaranya The Rotterdam International Poetry Festival (1971 dan 1979), The Valmiki International Poetry Festival, New Delhi (1985), Berliner Horizonte Festival, Berlin (1985), The First New York Festival Of the Arts (1988), Spoleto Festival, Melbourne, Vagarth World Poetry Festival, Bhopal (1989), World Poetry Festival, Kuala Lumpur (1992), dan Tokyo Festival (1995). Untuk kegiatan seninya Rendra telah menerima banyak penghargaan, antara lain Hadiah Pertama Sayembara Penulisan Drama dari Bagian Kesenian Departemen Pendidikan dan Kebudayaan , Yogyakarta (1954) Hadiah Sastra Nasional BMKN (1956); Anugerah Seni dari Pemerintah Republik Indonesia (1970); Hadiah Akademi Jakarta (1975); Hadiah Yayasan Buku Utama, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1976) ; Penghargaan Adam Malik (1989); The S.E.A. Write Award (1996) dan Penghargaan Achmad Bakri (2006).<br />
<br />
Baru pada usia 24 tahun, ia menemukan cinta pertama pada diri Sunarti Suwandi. Dari wanita yang dinikahinya pada 31 Maret 1959 itu, Rendra mendapat lima anak: Teddy Satya Nugraha, Andreas Wahyu Wahyana, Daniel Seta, Samuel Musa, dan Klara Sinta. Satu di antara muridnya adalah Bendoro Raden Ayu Sitoresmi Prabuningrat, putri darah biru Keraton Yogyakarta, yang bersedia lebur dalam kehidupan spontan dan urakan di Bengkel Teater. Tugas Jeng Sito, begitu panggilan Rendra kepadanya, antara lain menyuapi dan memandikan keempat anak Rendra-Sunarti.<br />
<br />
Ujung-ujungnya, ditemani Sunarti, Rendra melamar Sito untuk menjadi istri kedua, dan Sito menerimanya. Dia dinamis, aktif, dan punya kesehatan yang terjaga, tutur Sito tentang Rendra, kepada Kastoyo Ramelan dari Gatra. Satu-satunya kendala datang dari ayah Sito yang tidak mengizinkan putrinya, yang beragama Islam, dinikahi seorang pemuda Katolik. Tapi hal itu bukan halangan besar bagi Rendra. Ia yang pernah menulis litani dan mazmur, serta memerankan Yesus Kristus dalam lakon drama penyaliban Cinta dalam Luka, memilih untuk mengucapkan dua kalimat syahadat pada hari perkawinannya dengan Sito, 12 Agustus 1970, dengan saksi Taufiq Ismail dan Ajip Rosidi.<br />
<br />
Peristiwa itu, tak pelak lagi, mengundang berbagai komentar sinis seperti Rendra masuk Islam hanya untuk poligami. Terhadap tudingan tersebut, Rendra memberi alasan bahwa ketertarikannya pada Islam sesungguhnya sudah berlangsung lama. Terutama sejak persiapan pementasan Kasidah Barzanji, beberapa bulan sebelum pernikahannya dengan Sito. Tapi alasan yang lebih prinsipil bagi Rendra, karena Islam bisa menjawab persoalan pokok yang terus menghantuinya selama ini: kemerdekaan individual sepenuhnya. Saya bisa langsung beribadah kepada Allah tanpa memerlukan pertolongan orang lain. Sehingga saya merasa hak individu saya dihargai, katanya sambil mengutip ayat Quran, yang menyatakan bahwa Allah lebih dekat dari urat leher seseorang. Toh kehidupannya dalam satu atap dengan dua istri menyebabkan Rendra dituding sebagai haus publisitas dan gemar popularitas. Tapi ia menanggapinya dengan ringan saja. Seperti saat ia menjamu seorang rekannya dari Australia di Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta. Ketika melihat seekor burung merak berjalan bersama dua betinanya, Rendra berseru sambil tertawa terbahak-bahak, Itu Rendra! Itu Rendra!. Sejak itu, julukan Burung Merak melekat padanya hingga kini. Dari Sitoresmi, ia mendapatkan empat anak: Yonas Salya, Sarah Drupadi, Naomi Srikandi, dan Rachel Saraswati. Sang Burung Merak kembali mengibaskan keindahan sayapnya dengan mempersunting Ken Zuraida, istri ketiga yang memberinya dua anak: Isaias Sadewa dan Maryam Supraba. Tapi pernikahan itu harus dibayar mahal karena tak lama sesudah kelahiran Maryam, Rendra menceraikan Sitoresmi pada 1979, dan Sunarti tak lama kemudian.<br />
<br />
Karya Sajak/Puisi W.S. Rendra<br />
Jangan Takut Ibu<br />
Balada Orang-Orang Tercinta (Kumpulan sajak)<br />
Empat Kumpulan Sajak<br />
Rick dari Corona<br />
Potret Pembangunan Dalam Puisi<br />
Bersatulah Pelacur-Pelacur Kota Jakarta!<br />
Nyanyian Angsa<br />
Pesan Pencopet kepada Pacarnya<br />
Rendra: Ballads and Blues Poem (terjemahan)<br />
Perjuangan Suku Naga<br />
Blues untuk Bonnie<br />
Pamphleten van een Dichter<br />
State of Emergency<br />
Sajak Seorang Tua tentang Bandung Lautan Api<br />
Mencari Bapak<br />
Rumpun Alang-alang<br />
Surat Cinta<br />
Sajak Rajawali<br />
Sajak Seonggok Jagung<br />
<br />
<div><div>Referensi :</div><div><br />
</div><div>biografikecil.blogspot.com</div><div><br />
</div></div>Gatun's Bloghttp://www.blogger.com/profile/14457261828771271382noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8095737970346697488.post-57534212358316120142011-08-19T19:46:00.000-07:002011-08-19T19:46:32.702-07:00Dwight D. Eisenhower<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQqUMNLprl6M8OV5w_mzqUqVjdCJggPvpG36KOzQDRRwCL-yNwQ" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQqUMNLprl6M8OV5w_mzqUqVjdCJggPvpG36KOzQDRRwCL-yNwQ" /></a></div><br />
Dwight David Eisenhower, terlahir David Dwight Eisenhower (lahir di Denison, Texas, 14 Oktober 1890 – meninggal di Washington, D.C., 28 Maret 1969 pada umur 78 tahun), atau juga dikenal dengan nama panggilan "Ike", tentara dan politikus Amerika. Ia menjabat Presiden Amerika Serikat ke-34 (1953–1961).<br />
Pada Perang Dunia II, ia adalah Panglima Tertinggi Sekutu di Eropa dengan pangkat Jenderal Angkatan Darat . Pada 3 Januari 1959, ia meresmikan penetapan Alaska sebagai negara bagian yang ke-49 yang merupakan wilayah terluas di Amerika. Eisenhower adalah satu-satunya presiden yang pernah berdinas dalam Perang Dunia I maupun Perang Dunia II.<br />
<br />
<b>Perjalanan karier</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcS14lvkuPpCcm9GpJ1du0Jful0Gdn7c3p3BYag6avhB6ZqIWOxr" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcS14lvkuPpCcm9GpJ1du0Jful0Gdn7c3p3BYag6avhB6ZqIWOxr" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcScoPxOhlCQdiPASIALpJBfN6Iuv_VfZlRxVuiZOLemDJWqddB9" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcScoPxOhlCQdiPASIALpJBfN6Iuv_VfZlRxVuiZOLemDJWqddB9" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><b><br />
</b><br />
<br />
Dwight D. Eisenhower dilahirkan di Denison, negara bagian Texas, pada 14 Oktober 1890 .<br />
Sebelum menjadi Presiden Amerika ke-34, Dwight Eisenhower telah mempunyai karier yang mengesankan dalam bidang kemiliteran. Ia mahir sekali dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota staf, dan ia menjalankan tugas di bawah tiga Jenderal, antara lain Jenderal Douglas McArthur.<br />
Setelah Jepang menyerang Teluk Mutiara di Hawaii, pada Desember 1940. Kepala Staf Amerika Jendral George Marshall, mengangkat Dwight Eisenhower menjadi Kepala Bagian Perencanaan Perang Staf Umum Departemen Perang Amerika, dan kemudian menjadi Pembantu Kepala Staf. Tak lama sesudah itu ia naik pangkat menjadi Mayor Jenderal.<br />
Pada November 1942 sebagai Letnan Jenderal, Dwight Eisenhower memimpin pendaratan tentara sekutu di Afrika Utara.<br />
Pada 1944 ia diangkat menjadi Panglima Tertinggi Pasukan Sekutu yang menyerbu Perancis. Penyerbuan itu akhirnya menghasilkan penyerahan Jerman pada 8 Mei 1945.<br />
<br />
<b>Masa Kepresidenan</b><br />
<br />
Sesudah perang, Dwight Eisenhower berturut-turut menjadi Kepala Staf Angkatan Darat Amerika, Presiden Universitas Columbia di New York, dan Panglima Tertinggi pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO, di Paris. Pada saat itu, baik Partai Demokrat maupun Partai Republik membujuknya supaya bersedia menjadi calon Presiden masing masing. Akhirnya ia terpilih menjadi Presiden dengan perbedaan suara yang banyak sekali.<br />
Dengan berunding berdasarkan kekuatan militer Presiden Dwight Eisenhower berusaha meredakan ketegangan akibat perang dingin. la antara lain berhasil mengadakan penghentian tembak menembak sepanjang perbatasan Korea Selatan, dan menutup perjanjian perdamaian yang menjadikan Austria sebuah negara netral.<br />
Presiden Dwight Eisenhower, yang dua kali berturut-turut menjadi presiden sampai 1960, menyebutkan dirinya seorang moderat.<br />
la berpegang pada sistem pasar bebas.<br />
Menentang pengawasan pemerintah atas harga-harga barang-barang dan kenaikan gaji.<br />
Mencegah keterlibatan pemerintah dalam pertentangan antara kaum buruh dan pihak majikan.<br />
Mendorong program-program peluru kendali dan melanjutkan bantuan luar negeri.<br />
Dalam awal masa pemerintahannya, Mahkamah Agung Amerika Serikat memerintahkan desegregasi sekolah di seluruh Amerika. Untuk menjamin agar sekolah-sekolah di kota Little Rock di negara bagian Arkansas taat pada keputusan sebuah mahkamah federal untuk mengadakan desegregasi, Presiden Dwight Eisenhower mengirim pasukan tentara ke kota tersebut. la juga memerintahkan desegregasi dijalankan sepenuhnya di kalangan angkatan bersenjata Amerika. Ia berkata<br />
“<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Di Amerika Serikat tidak boleh ada warga negara kelas dua<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>”<br />
Presiden Dwight Eisenhower memusatkan perhatiannya pada usaha memelihara perdamaian dunia;<br />
Ia mengadakan program rakyat ke rakyat yang mengajurkan agar rakyat biasa dari semua negara saling bertemu dan berbicara untuk memupuk saling pengertian dan persahabatan. Dari program ini timbullah program hubungan persaudaraan antara kota-kota Amerika dan kota-kota negara-negara lain. Kini lebih dari 100 kota Amerika mempunyai hubungan semacam itu dengan kota-kota di seluruh dunia. Program ini dinamakan sister city.<br />
Presiden Eisenhower dengan gembira menyaksikan perkembangan programnya "atom untuk perdamaian." Dalam program itu, Amerika menyumbangkan uranium kepada negara-negara berkembang demi kesejahteraan manusia. Pada 1964, Indonesia mendapat bantuan sebanyak $ 350.000 sebagai sumbangan untuk pembangunan reaktor atom di Bandung.<br />
<br />
<b>Setelah masa kepresidenan</b><br />
Sebelum meninggalkan Gedung Putih pada Januari 1961, Presiden Eisenhower menganjurkan agar kekuatan militer Amerika tetap dipelihara, tetapi juga memperingatkan bahwa pengeluaran anggaran belanja yang sangat besar dan terus menerus untuk keperluan militer dapat membahayakan cara hidup rakyat Amerika. Dalam kata perpisahannya ia berdoa semoga semua bangsa di dunia ini hidup bersama dalam damai, berdasarkan rasa kasih sayang dan saling menghargai antara sesama manusia. Eisenhower meninggal dunia akibat serangan jantung pada 28 Maret 1969 di Washington, D.C.. Ia meninggalkan isterinya dan seorang putera yang kala itu sedang bertugas sebagai Duta Besar Amerika untuk Belgia.<br />
<br />
<b>Referensi</b><br />
Buku Presiden - Presiden Amerika Serikat, diterbitkan oleh Dinas Penerangan dan Kebudayaan Amerika Serikat, Jakarta (2003)<br />
<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace; font-size: xx-small;">Sumber : wikipedia.org</span><br />
<br />
<br />
Gatun's Bloghttp://www.blogger.com/profile/14457261828771271382noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8095737970346697488.post-89220405360034083322011-08-18T19:51:00.000-07:002011-08-18T19:52:17.816-07:00Tips Memancing Wader<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcR4V7ZzcSFVKL-NCEMuFEkNKbnD2qNmEymEQzps5TIbQSPbnuoF" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcR4V7ZzcSFVKL-NCEMuFEkNKbnD2qNmEymEQzps5TIbQSPbnuoF" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTSFeqMaVmcvJImBST_treCAG0-37lyVuSitOIMceFJLMyFiMPCOA" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTSFeqMaVmcvJImBST_treCAG0-37lyVuSitOIMceFJLMyFiMPCOA" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><br />
<br />
Ikan wader adalah jenis ikan air tawar yang paling gampang ditemukan di kolam – kolam dan waduk ataupun sungai yang airnya jernih. Ikan ini memiliki kekhasan yakni adanya dua bintik yang terdapat dibawah badannya. Ikan wader termasuk dalam suku Cyprinidae dan terdapat di perairan tawar di seluruh nusantara dan dalam bahasa Inggris diberi nama spotted barb. Ikan ini memiliki ukuran kecil sebesar jari kelingking dan yang paling besar bisa mencapai ukuran 2 jari manusia atau bahkan lebih.<br />
<br />
Ikan wader di alam liar memakan semua makanan yang ada di alam alias omnivora. Ia makan berbagai jenis makanan seperti telur ikan lain, lumut dan berbagai jenis serangga air. Ikan ini termasuk ikan yang rakus bahkan besifat karnivora karena ia juga makan telur ikan wader lainnya yang ada di perairan.<br />
Ikan wader di Indonesia hanya digunakan sebagai ikan konsumsi alias dimakan, namun di negara eropa jenis ikan ini dipelihara sebagai ikan hias karena memiliki warna keperakan yang indah, dan beberapa jenis lain dari wader juga memiliki warna kehijauan sehingga lebih indah saat dipelihara di aquarium. Jenis lai dari ikan wader dapat berwarna merah dan kuning keperakan, namun semua memiliki ciri yang sama yaitu adanya bintik hitam di bagian bawah tubuhnya.<br />
<br />
<br />
Untuk memancing wader sebetulnya tidak ada tehnik khusus, tapi bagi penikmat mancing tentunya memancing tidaklah sekedar mendapat ikan, tapi tentu ingin merasakan sensasinya. Berdasarkan pengalaman, fishing tackle yang dipergunakan akan menentukan kenikmatannya. Tips berikut ini bisa dicoba jika ingin merasakan sensasi mancing wader.<br />
<br />
Joran :<br />
Sebaiknya pergunakan joran tegeg yang soft atau medium taper panjang 2,4 atau 2,7 m ( disesuaikan dengan kondisi lokasi ) semakin lentur joran akan semakin sensitif merespon tarikan ikan wader yang ukurannya memang kecil kecil.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ1dy60OV12SVrG1Yk5c-awWk8Vh8upmjD20ONbyx3PCMFb6iRVTGi6Pws" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ1dy60OV12SVrG1Yk5c-awWk8Vh8upmjD20ONbyx3PCMFb6iRVTGi6Pws" /></a></div><br />
<br />
Line :<br />
Pilih line mono yang sekecil mungkin ( mis. 0,1 atau 0, 12 mm ), line yang semakin kecil akan terasa lebih terasa nikmatnya mancing wader.<br />
<br />
<br />
Hook :<br />
Pilih mata kail carbon no. 0,5 – 0,8 . Mata kail yang terlalu besar akan kurang efektif karena ikan mudah mocel, memang dibutuhkan keahlian tersendiri untuk memasang mata kail no. 0.5 / 0,8 pada senar 0,1mm.<br />
<br />
Pelampung :<br />
Pilih yang model bulat memanjang dengan panjang kl. 3cm. Pelampung di sini selain berfungsi sebagai indikator saat umpan dibawa lari ikan juga supaya umpan menggantung di tengah air. Atau bisa menggunakan pelampung bulat kecil.<br />
<br />
Pemberat :<br />
Gunakan timah lipat yang tipis dengan ukuran 10 X 5 mm, berfungsi supaya umpan lebih cepat masuk ke dalam air. Gunakan sedikit saja, agar umpan cepat masuk namun pelampung tidak ikut tenggelam.<br />
<br />
Umpan :<br />
Karena wader termasuk ikan yang rakus, banyak jenis umpan yang bisa dipergunakan, seperti : cacing, pelet, nasi, roti, tahu bacem, dtempe busuk yang dicampur bawang, bakwan, ubi, lumut, telur semut merah, ulat buah (sukun, belimbing, dll), atau campuran dari telur mentah, pelet, biskuit, dan snack anak-anak. Setiap daerah mempunyai ciri khas umpan untuk mancing ikan ini.<br />
<br />
Di daerah lain seperti di daerah Jawa Barat, kalau tidak salah, ikan wader disebut dengan beunteur . Dipancing menggunakan joran khas Jawa Barat, yang disebut jejer, super light tackle yang bahkan tidak memiliki kelas lbs (pounds) saking lenturnya piranti ini. Kebanyakan jejer-jejer itu bikinan sendiri dan kadang begitu 'mewah' dengan aksesoris unik misalnya gagangnya terbuat dari tanduk rusa dan lain sebagainya. Kelenturan joran ini menurut saya sangat luar biasa, karena saat dimakan ikan-ikan beunteur mungil itu joran harus tetap bisa memberikan ‘tanda’ kepada pemancingnya.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRgGrSQ3GDaHZ7BdWAkWosKXFKkFnb7C9hN3AOyaJ9f-ZaEjab1Rw" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRgGrSQ3GDaHZ7BdWAkWosKXFKkFnb7C9hN3AOyaJ9f-ZaEjab1Rw" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Selamat memancing !!</div><br />
<br />
Gatun's Bloghttp://www.blogger.com/profile/14457261828771271382noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8095737970346697488.post-82991719277153819772011-08-18T19:00:00.000-07:002011-08-18T19:00:30.439-07:00Sedikit tentang..Ganja!<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQeIiOU9_qh63CmnQdg0rg-6VCnFxJJjC4QilzSIPGXdQuVsjWe" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQeIiOU9_qh63CmnQdg0rg-6VCnFxJJjC4QilzSIPGXdQuVsjWe" /></a></div><br />
<br />
Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab). Tanaman ganja biasanya dibuat menjadi rokok mariyuana.<br />
Tanaman semusim ini tingginya dapat mencapai 2 meter. Berdaun menjari dengan bunga jantan dan betina ada di tanaman berbeda (berumah dua). Bunganya kecil-kecil dalam dompolan di ujung ranting. Ganja hanya tumbuh di pegunungan tropis dengan ketinggian di atas 1.000 meter di atas permukaan laut.<br />
Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja dan opium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus globalisme yang dipaksakan negara kapitalis terhadap negara berkembang. Di India, sebagian Sadhu yang menyembah dewa Shiva menggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisap hashish melalui pipa chilam/chillum, dan dengan meminum bhang.<br />
<br />
<b>Kontroversi</b><br />
<b><br />
</b><br />
<br />
Di beberapa negara tumbuhan ini tergolong narkotika, walau tidak terbukti bahwa pemakainya menjadi kecanduan, berbeda dengan obat-obatan terlarang jenis lain yang menggunakan bahan-bahan sintetik atau semi sintetik dan merusak sel-sel otak, yang sudah sangat jelas bahayanya bagi umat manusia.Di antara pengguna ganja, beragam efek yang dihasilkan, terutama euforia (rasa gembira) yang berlebihan serta hilangnya konsentrasi untuk berpikir di antara para pengguna tertentu.<br />
Efek negatif secara umum adalah pengguna akan menjadi malas dan otak akan lamban dalam berpikir. Namun, hal ini masih menjadi kontroversi, karena tidak sepenuhnya disepakati oleh beberapa kelompok tertentu yang mendukung medical marijuana dan marijuana pada umumnya. Selain diklaim sebagai pereda rasa sakit, dan pengobatan untuk penyakit tertentu (termasuk kanker), banyak juga pihak yang menyatakan adanya lonjakan kreativitas dalam berpikir serta dalam berkarya (terutama pada para seniman dan musisi).<br />
Berdasarkan penelitian terakhir, hal ini (lonjakan kreativitas), juga dipengaruhi oleh jenis ganja yang digunakan. Salah satu jenis ganja yang dianggap membantu kreativitas adalah hasil silangan modern "Cannabis indica" yang berasal dari India dengan "Cannabis sativa" dari Barat. Jenis ganja silangan inilah yang tumbuh di Indonesia.<br />
Efek yang dihasilkan juga beragam terhadap setiap individu. Segolongan tertentu ada yang merasakan efek yang membuat mereka menjadi malas, sementara ada kelompok yang menjadi aktif, terutama dalam berfikir kreatif (bukan aktif secara fisik seperti efek yang dihasilkan metamfetamin). Ganja, hingga detik ini, tidak pernah terbukti sebagai penyebab kematian maupun kecanduan. Bahkan, di masa lalu dianggap sebagai tanaman luar biasa, di mana hampir semua unsur yang ada padanya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Hal ini sangat bertolak belakang dan berbeda dengan efek yang dihasilkan oleh obat-obatan terlarang dan alkohol, yang menyebabkan penggunanya menjadi kecanduan hingga tersiksa secara fisik, dan bahkan berbuat kekerasan maupun penipuan (aksi kriminal) untuk mendapatkan obat-obatan kimia buatan manusia itu.<br />
Dalam penelitian ilmiah dengan metode systematic review yang membandingkan efektifitas ganja sebagai obat antiemetic didapatkan hasil ganja memang efektif sebagai obat antiemetic dibanding prochlorperazine, metoclopramide, chlorpromazine, thiethylperazine, haloperidol, domperidone, atau alizapride, tetapi pengunaannya sangat dibatasi dosisnya, karena sejumlah pasien mengalami gejala efek psikotropika dari ganja yang sangat berbahaya seperti pusing, depresi, halusinasi, paranoia, dan juga arterial hypotension.<br />
<br />
<b>Pemanfaatan</b><br />
<b><br />
</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSmjiZmFZ0Y3f2hoz4BkZVO9QJrbg6qGBlDYIxm7lUZOkQaqw_k" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSmjiZmFZ0Y3f2hoz4BkZVO9QJrbg6qGBlDYIxm7lUZOkQaqw_k" /></a></div><b><br />
</b><br />
<b><br />
</b><br />
<br />
Tumbuhan ganja telah dikenal manusia sejak lama dan digunakan sebagai bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai sumber minyak.<br />
Namun demikian, karena ganja juga dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini lebih bernilai ekonomi, orang lebih banyak menanam untuk hal ini dan di banyak tempat disalahgunakan.<br />
Di sejumlah negara penanaman ganja sepenuhnya dilarang. Di beberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkan untuk kepentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah varietas yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali.<br />
Sebelum ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan.<br />
Bagi penggunanya, daun ganja kering dibakar dan dihisap seperti rokok, dan bisa juga dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut bong.<br />
<br />
<b><br />
</b><br />
<b>Budidaya</b><br />
<b><br />
</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRQBf3R6vIqmOD1cVYtAJd6oOjda_DoDjNWYrzCmlV1YfS0LoWSFg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRQBf3R6vIqmOD1cVYtAJd6oOjda_DoDjNWYrzCmlV1YfS0LoWSFg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTbfgdfnx-S8nlx0m0NnX8IIr7AS-ZNWNIfxKEVnpKyOCeqnNLcHQ" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTbfgdfnx-S8nlx0m0NnX8IIr7AS-ZNWNIfxKEVnpKyOCeqnNLcHQ" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><b><br />
</b><br />
<b><br />
</b><br />
<br />
Tanaman ini ditemukan hampir disetiap negara tropis. Bahkan beberapa negara beriklim dingin pun sudah mulai membudidayakannya dalam rumah kaca.<br />
Di Indonesia, ganja dibudidayakan secara ilegal di Provinsi Aceh. Biasanya ganja ditanam pada awal musim penghujan, menjelang kemarau sudah bisa dipanen hasilnya.<br />
Hasil panen ganja berupa daun beriut ranting dan bunga serta buahnya berupa biji-biji kecil. Campuran daun, ranting, bunga, dan buah yang telah dikeringkan inilah yang biasa dilinting menjadi rokok mariyuana. Kalau bunga betinanya diekstrak, akan dihasilkan damar pekat yang disebut hasyis.<br />
<br />
<b>Pelafalan dalam bahasa lain.</b><br />
<b><br />
</b><br />
Sebutan lain: marijuana (bahasa Inggris), tampee (bahasa Inggris Jamaika), pot, maui wowie, weed, dope atau green stuff (slang bahasa Inggris), cimeng, baks, skab, jame, jankry, atau gele (slang bahasa Indonesia).<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Gatun's Bloghttp://www.blogger.com/profile/14457261828771271382noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8095737970346697488.post-29179964091425777542011-08-17T19:16:00.000-07:002011-08-17T19:21:02.612-07:00Kukri<span class="Apple-style-span" style="background-color: white;"></span><br />
<div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/2c/Kukri.jpg/300px-Kukri.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/2c/Kukri.jpg/300px-Kukri.jpg" /></a></div><div style="line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;">The kukri (Devnagari/ खुकुरी) (originally spelled khukri or khukuri) is a curved Nepalese Knife, similar to the machete, used as both a tool and as a weapon. It is a traditional weapon for Nepalese people, and also a weapon of choice/side arm for all Nepalese including those serving in different armies around the world.</span></div><div style="line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;">The cutting edge is inwardly curved in shape and is the icon of Nepal. It was, and in many cases still is, the basic and traditional utility knife of the Nepalese people. Very effective when used as a weapon, it is a symbolic weapon of the Nepalese Army, and of all Gurkha regiments throughout the world, signifying the courage and valor of the bearer in the battlefield. It is a part of the regimental weaponry and heraldry of the Royal Gurkha Rifles, and is used in many traditional rituals among different ethnic groups of Nepal, including one where the groom has to wear it during the wedding ceremony. It is known to many people as simply the "Gurkha blade" or "Gurkha knife".</span></div><div style="line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;">The pronunciation "Kukri" is of western origin, the Nepalese people to whom this weapon belongs pronounce it as "Khukuri."</span></div><div style="line-height: 19px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"><br />
</span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;">Uses</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;">The blade's distinctive forward drop is intended to act as a weight on the end of the blade and make the kukri fall on the target faster and with more power. Although a popular legend states that a Gurkha "never sheathes his blade without first drawing blood" (this is said to be what the small, sharp notch on the blade near the handle is for: in case you wanted to draw your kukri for a non-militant purpose, and needed to draw blood before sheathing your knife. You could scrape your thumb on the notch, draw blood, and sheathe your knife without breaking tradition), the kukri is most commonly employed as a multi-use utility tool rather like a machete. The kukri also has a religious significance in the Nepalese form of the Hindu religion. During the annual Dashain festival, kukris are ceremonially blessed.</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><br />
</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><b>Weaponry</b></span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;">The kukri is effective as both a chopping and a slashing weapon. In combat, it is basically used in three different styles: stabbing with the point, slashing or chopping with the edge, and (rarely) throwing. Because the blade bends towards the opponent, the user need not angle the wrist, which makes the kukri more comfortable as a stabbing weapon than other straight-bladed knives. Its heavy blade enables the user to inflict deep wounds and to cut through muscle and bone. Gurkhas were known for using the kukri to chop off an enemy soldier's head with one stroke.</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><br />
</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><b>Utility</b></span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;">While most famed from use in the military, the kukri is most commonly used as a multipurpose tool, and is a very common agricultural and household implement in Nepal. Its use has varied from building, clearing, chopping firewood, and digging to cutting meat and vegetables, skinning animals, and opening tins.</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><br />
</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><b>Design</b></span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/a5/Khukri-knife.jpg/220px-Khukri-knife.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/a5/Khukri-knife.jpg/220px-Khukri-knife.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/47/Kukri,_karda_&_chakmak.jpg/220px-Kukri,_karda_&_chakmak.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/47/Kukri,_karda_&_chakmak.jpg/220px-Kukri,_karda_&_chakmak.jpg" /></a></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;">The Kukri is designed primarily for chopping. The shape varies a great deal from being quite straight to highly curved with angled or smooth spines. There are substantial variations in dimensions and blade thickness depending on intended tasks as well as the region of origin and Kami that produced it. As a general guide the spines vary from 5–10 mm at the handle, and can taper to 2 mm by the point while the blade lengths can vary from 26–38 cm for general use.</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;">A Kukri designed for general purpose is commonly 40–45 cm (16–18 in) in overall length and weighs approximately 450–900 grams (1–2 lbs). Bigger examples are impractical for everyday use and are rarely found except in collections or as ceremonial weapons. Smaller ones are of more limited utility, but very easy to carry.</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;">Another factor that affects its weight and balance is the construction of the blade. To reduce weight while keeping strength the blade might be hollow forged, or a fuller is created. Kukris are made with several different types of fuller including: tin chira (triple fuller), dui chira (double fuller), angkhola (single fuller), or basic non-tapered spines with a large beveled edge.</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;">Kukri blades usually have a notch (kauda, kaudi, kaura, or cho) at the base of the blade. Various reasons are given for this, both practical and ceremonial: that it makes blood and sap drop off the blade rather than running onto the handle; that it delineates the end of the blade whilst sharpening; that it is a symbol representing a cow foot, or Shiva (Brigade of Gurkhas).</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;">Handles are most often made of hardwood or water buffalo horn, but ivory, bone, and metal handles are also used. The handle quite often has a flared butt that allows better retention in draw cuts and chopping. Most handles have metal bolsters and butt plates which are generally made of brass or steel.</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;">The traditional handle attachment in Nepal is the partial tang, although these days the stick tang is more popular. The full tang was mainly used on some military models, but has not caught on in Nepal itself.</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;">The Kukri typically comes in either a decorated wooden scabbard or a leather wrapped scabbard. The scabbard usually holds a karda (auxiliary knife) and a chakmak (steel-flint striker) in addition. On many village Kukris and some older military Kukris, the scabbard also has a tinder pouch.</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><br />
</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><b>Manufacture</b></span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/f1/Gurkha_IOC_3.jpg/200px-Gurkha_IOC_3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/f1/Gurkha_IOC_3.jpg/200px-Gurkha_IOC_3.jpg" /></a></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;">Traditionally the Kami and Biswakarma are the masters of inherited Kukri making art.[1]</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;">The Kukri blade is forged from steel. Modern Kukri blades are often forged from leaf springs collected from recycled truck suspensions.[1] The tang of the blade usually extends all the way through to the end of the handle; the small portion of the tang that projects through the end of the handle is hammered flat to secure the blade. A Kukri blade has a hard, tempered edge and a softer spine. This enables it to maintain a sharp edge, yet tolerate impacts. They are also balanced so that they will rest in a vertical position if supported on a fulcrum, such as a finger.</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;">Traditional Kukris usually have handles made from hardwood or water buffalo horn. These handles are often fastened with a kind of tree sap called laha (also known as "Himalayan epoxy"). With a wood or horn handle, the tang may be heated and burned into the handle to ensure a tight fit, since only the section of handle which touches the blade is burned away. In more modern Kukris, handles of cast aluminum or brass are press-fitted to the tang; as the hot metal cools it shrinks and hardens, locking onto the blade. Some Kukris (such as the ones made by contractors for the modern Indian Army) have a very wide tang with handle slabs fastened on by two or more rivets, commonly called a full tang (chiruwa) configuration.</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;">Traditional profiling of the blade edge is performed by a two-man team; one man spins a grinding wheel forwards and backwards by means of a rope wound several times around an axle, while the sharpener applies the blade. The wheel is made by hand from fine river sand bound by laha, the same adhesive used to the affix the handle to the blade. Routine sharpening is traditionally accomplished by passing a chakmak (smaller, harder, unsharpened blade) over the edge in a manner similar to that used by Western chefs to steel their knives.</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;">Khukuri sheaths are usually made of wood with a goatskin covering. The leatherwork is usually done by a sarki. Traditionally, the scabbard also holds two smaller tools called the karda and the chakmak. The karda is a small accessory blade used for many tasks. The chakmak is unsharpened and is used to burnish the blade. It can also be used to start a fire with flint. Attached to older style scabbards there is sometimes a pouch for carrying flint or dry tinder.</span></span></div><div style="line-height: 19px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"><br />
</span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><b>Classification</b></span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><b><br />
</b></span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;">Kukris can be broadly classified into two types: Eastern and Western. The Eastern blades are usually regarded as the thinner and are often referred to as Sirupate (Siru Leaf). Western blades are generally more broad. Occasionally the Western style is called Budhuna (refers to a fish with a large head) or Baspate (Bamboo leaf) which refers to blades just outside of the normal Sirupate blade. Despite the classification of Eastern and Western, both styles of kukri appear to be used in all areas of Nepal.</span></span><br />
<div style="line-height: 19px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"><br />
</span></div></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><b>History</b></span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/1c/Gurkha_Commander_Nepal_War.jpg/200px-Gurkha_Commander_Nepal_War.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/1c/Gurkha_Commander_Nepal_War.jpg/200px-Gurkha_Commander_Nepal_War.jpg" /></a></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span class="Apple-style-span" style="background-color: white;"></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;">It is a matter of debate whether the design came into Nepal from another country or who promoted it first. It may be indigenous to the Indian region, but similar designs were used in ancient Egypt, Iberia, and Greece.</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;">One weapon of Iberian origin, the falcata, shows some similarity with the kukri, and the Greeks used similar weapons called the machaira and kopis. Alexander the Great's men used weapons of this type and may have spread it into India when Alexander moved into the Punjab.</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;">The Greek kings in Afghanistan and India in later centuries who had relation with Mediterranean culture seem to have used tools similar to kukri, and possibly were promoters of it.</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;">It is not documented if the Aryans had similar tools at that time.</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;">Eurasian steppe people, the Turks, used a type of forward-curving sword called a yataghan between the mid-16th to late 19th centuries and looked similar to kukri.</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;">The oldest known kukris are in the National Museum (Kathmandu) in Nepal, and belonged to Drabya Shah circa 1559. The kukri came to be known to the Western world when the East India Company came into conflict with the growing Gurkha Empire, culminating in the Gurkha War of 1814–1816.</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;">All Gurkha troops are issued the kukri, and in modern times in the Brigade of Gurkhas, they receive training in its use. The kukri gained fame in the Gurkha War for its effectiveness. Its continued use through both World War I and World War II enhanced its reputation among both Allied troops and enemy forces. During the Second World War, the kukri was purchased and used by other British, Commonwealth, and U.S. troops training in India, including the Chindits and Merrill's Marauders. It was also standard issue for Canadian scouts and snipers in North-West Europe.[citation needed] The reputation of the Gurkha with his kukri carried on through Falklands War.</span></span></div><div style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;"><br />
</div><br />
<br />
<div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: x-small;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><br />
</span></span></div><div style="margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: xx-small;">sumber http://en.wikipedia.org/wiki/Kukri</span></span></div><br />
Gatun's Bloghttp://www.blogger.com/profile/14457261828771271382noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8095737970346697488.post-80205856713226380762011-08-17T18:25:00.000-07:002011-08-17T18:30:16.585-07:00The Offspring - The Worst Hangover Ever<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiP1cMmGKZa-hxrvjhz6NmCmo9wc342tp1A4O5eBNBLsMUMms4Q5HEALiyOoXyzTNMsW8hUPaK74YVHWjrkxj0z60SuMUchlnaIJsXUvhKnpfuE_FjmZspnCF5SFgixp7V_lydhr29fbUAG/s400/yea.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="313" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiP1cMmGKZa-hxrvjhz6NmCmo9wc342tp1A4O5eBNBLsMUMms4Q5HEALiyOoXyzTNMsW8hUPaK74YVHWjrkxj0z60SuMUchlnaIJsXUvhKnpfuE_FjmZspnCF5SFgixp7V_lydhr29fbUAG/s320/yea.jpg" width="320" /></a></div><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><b><br />
</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><b>The Worst Hangover Ever</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Ballroom scene, but the fire underneath,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Gonna eat you all alive,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Gonna bring you to your knees.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Went out drinking late last night, I had a blast,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">But now the morning light has come and kicked my ass!</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">(WOAH OHHH OHHH)</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">I've got the worst hangover ever!</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">I'm crawling to the bathroom again</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">It hurts so bad that I'm never gonna drink again</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">And by my seventh shot I was invincible</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">I would've never thought I'd be this miserable</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">(WOAH OHHH OHHH)</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">I've got the worst hangover ever!</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">I'm rollin' back and forth on the bed</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">I'm worked so bad that I'm never gonna drink again</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Won't someone just kill me</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Put me out of my misery!</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">I'm makin' deals with God</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">I'll do anything!</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">make it stop please</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">make it stop please!</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">make it stop please</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">make it stop please!</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">(WOAH OHHH OHHH)</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">I've got the worst hangover ever!</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">I'm crawlin' to the bathroom again,</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">It hurts so bad that I'm never gonna drink again.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">I'll probably never drink again.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">I may not ever drink again.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">At least not 'til next weekend</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">I'm never gonna drink again!</span>Gatun's Bloghttp://www.blogger.com/profile/14457261828771271382noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8095737970346697488.post-19289729941050336032011-08-14T20:09:00.000-07:002011-08-14T20:09:17.946-07:00Cara Merawat Iguana<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 18px;"></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSchJ0D_tIZssXLNhozt5UlBVoSAjR1Gv-hxMP1H7ivCsVrs4j2mQ" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSchJ0D_tIZssXLNhozt5UlBVoSAjR1Gv-hxMP1H7ivCsVrs4j2mQ" /></a></div><div style="padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br />
</div><div style="padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Nama <strong><em>Iguana hijau</em></strong><br />
Nama Latin <em><strong>Iguana iguana</strong></em></div><div style="padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong>Negara Asal</strong><br />
Amerika bagian Tengah dan bagian Selatan Central and South America. Iguana yang import kebanyakan dari Columbus, El Salvador, Hoduras, Peru, Mexico dan Suriname.</div><div style="padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong>Size:</strong> Iguana dewasa bisa mencapai 1.8 mtr.</div><div style="padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong>Umur: </strong>Apabila di pelihara dengan baik bisa mencapai usia 20 tahun.</div><div style="padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong>Catatan: </strong>Banyak orang yang berpikir bahwa Iguana adalah hewan untuk pemula dalam pemeliharaan reptile, tapi sebetulnya itu adalah hal yang keliru. Iguana memerlukan penanganan yang serius yang biasanya diluar dari kemampuan pemula. Hal ini disebabkan kurangnya informasi dan pengetahuan yang menyebabkan Iguana mati sebelum dewasa. Dalam memelihara Iguana, harus memperhatikan kandang dan makanan.</div><div style="padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span id="more-33"></span><strong>Penampilan Umum: </strong>Iguana adalah hewan yang paling sering dikenal sibagai Kadal. Iguana memiliki lima jari di tiap kakinya, memiliki “jengger”. Semua jenis Iguana memiliki duri yang berada di sepajang punggungnya. Berbeda dengan yang diketahui masyrakat bahwa warna iguana adalah hijau, semua juvenil mempunyai warna hijau, tapi setelah mereka dewasa, warna tubuhnya berubah menjadi coklat cenderung oranye dengan garis pada ekornya.</div><div style="padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong>Kandang: </strong>2.5 – 3.6 M Panjang x 1.2 – 1.5 lebar x 1.8 m Tinggi. Tempat minum harus disediakan di dalam kandang. Ranting untuk menajat atau pohon juga bisa disedikan di dalam kandang.</div><div style="padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong>Temperature: </strong>Iguanas berasal dari tempat yang bersuhu tropic dan perlu tempat yang hangat, Suhu yang baik adalah 26 C s/d 29 C, tempat berjemur 32 C s/d 35 C. sebaiknya di kandang di pasang Thermometer untuk memantau keadaan suhu.</div><div style="padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong>Panas dan Pencahayaan: </strong>Sinar UV baik untuk menjaga metabolism dan pertumbuhan tulang pada Iguana, Tanpa sinar ultra violet Iguana akan mudah sakit dan bisa menyebabkan kematian.</div><div style="padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong>Alas: </strong>Iguanas sering kali menggunakan lidahnya untuk mengidentasi suatu benda maka alas yang berbahan dari serutan kayu tidak bisa digunakan karena akan menyebabkan tertelannya benda yang ada. Sebagai alas bisa digunakan Kertas koran atau kertas bekas, bisa juga di gunakan sejenis carpet karet atau bisa juga digunakan</div><div style="padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong>Kelembaban: </strong>Kelembaban yang disukai adalah 65 % – 75 % . bisa digunakan pengairan yang menggunakan mesin atau pun bisa juga disemprot sehari dua kali untuk mempertahankan kelembaban.</div><div style="padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong>Diet: </strong>Iguana adalah binatang pemakan tumbuhan. Sebaiknya untuk memberikan makanan dari bahan yang terbuat dari tumbuahn yang terdiri dari 40 – 45 % hijau –hijauan (collard, turnip, mustard, dandelion, escalore dan Cress), Kemudian 40 – 45% adalah Sayuran (green bean, butternut, kabocha, snap dan atau peas, pasnip, asparagus, okra, alfalfa (yang matang bukan tunas), onions, mushrooms, bell peppers, sweet potato, zucchini, yellow squash dan carrot ). 5 – 10 % adalah (Blackberris, strawberri, raspberri, grapes, manggo, melon, papaya, banana dan apel.) Tidak dianjurkan memberi makanan dari tanaman liar karena bisa menyebabkan iguana terkena penyakit.</div><div style="padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong>Maintenance: </strong>Jagalah agar kandang selalu bersih, alas dan kandang bisa dibersihkan dengan pemutih dicampur air sebnyak 5 %, setelah itu disiram dengan air bersih agar sisa pemutihnya hilang, dan tidak meracuni Iguana. Selalu cuci sebelum dan setelah memegang iguana dan atau alat-alatnya.</div>Gatun's Bloghttp://www.blogger.com/profile/14457261828771271382noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8095737970346697488.post-82352765522190816362011-08-14T19:11:00.001-07:002011-08-14T19:11:48.407-07:00Peradaban Troy<span class="Apple-style-span" style="background-color: #ebebeb; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;"></span><br />
<div style="font-family: arial;">Troy merupakan sebuah kota kuno dalam kitab Iliad,epik terkenal karangan penyair Yunani kuno Homer. Kota dan peradaban ini pernah dianggap sebagai mitos dan khayalan semata, sama persis dengan kisah-kisah tentang peradaban Atlantis dan Lemuria.<br />
<span id="more-476"></span><img alt="" class="alignleft" height="176" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuolr1ziw8G-5pDWiZFaqHbLYGhAywvZL5x-khEQcOp6ClYsn3T1-kSTSlDmEQozn5cbm7M7rs8XDwACMTBiWNG70zo_fC2T747IPnyD0kBP6QSDMPmG-2O2vtzQiG5vyBVYaYhU7YEC4/s320/163.png" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px;" title="163" width="174" />Namun pandangan tersebut akhirnya tumbang,bermula setelah seorang cendekiawan Inggris, Charles McClaren,pada tahun 1822 berpendapat bahwa Troy yang dimaksud Homer kemungkinan besar berada di Turki.Dia menunjuk sebuah gundukan tanah luas yang disebut Hisarlik dekat Dardanella,yaitu sebuah kawasan di laut sempit yang menghubungkan Laut hitam dan Aegea.</div><div style="font-family: arial;">Setelah itu seorang arkeolog Jerman,Heinrich Schiliemann,mulai mengadakan penggalian terhadap gundukan di Hisarlik pada tahun 1871. Baru pada 1873,Schliemann berhasil menemukan sisa-sisa sebuah kota yang sangat kuno yang ia percayai sebagai reruntuhan peradaban Troy.</div><div style="font-family: arial;">Selain itu,ia bersama para krunya juga menemukan harta karun emas dan perak yang ia sebut sebagai harta karun Priam,sesuai dengan legenda Raja Troy yaitu Priam yang disebutkan dalam epik karangan Homer, Iliad. Namun sayangnya,harta-harta karun tersebut malah ia selundupkan keluar Turki untuk membawanya ke Eropa.</div><div style="font-family: arial;">Sembilan Lapisan Kota Troy yang telah porak-poranda Pada tahun 1876,Schliemann kembali melakukan penggalian di kawasan Mycenae,Yunani.Dia menemukan apa yang dia pikirkan sebagai makam Agamemnon,seorang Raja musuh bangsa Troy dalam Epik Iliad.<br />
Baru pada tahun 1890-an,Wilhem Dorpfield menunjukkan bahwa gundukan di kawasan<br />
Hisarlik tersusun dari sembilan lapisan sisa-sisa kota,dari penemuan ini bisa kita ketahui bahwa sangat tua umur peradaban Troy itu,mungkin berada satu era dengan peradaban Atlantis.</div><div style="font-family: arial;">Lebih lanjutnya ia mengatakan kemungkinan peradaban tersebut berakhir dengan sempurna dikarenakan kota ini dihancurkan oleh gempa bumi dan air bah dasyat yang terjadi selama sembilan kali.Setiap orang yang selamat kembali membangun di atas reruntuhan kota tersebut. Schliemann menganggap bahwa Troy yang dikatakan oleh Homer mungkin adalah Troy II (2), yaitu lapisan reruntuhan kota ke-dua dari bawah. Sedangkan menurut Dorpfield berpendapat itu adalah Troy ke-VI. Masa Troy 5 menurut para peneliti mungkin berasal dari zaman perunggu (sekitar 3000 SM-1900 SM),sedangkan sampai saat ini belum ada penjelasan mengenai Peradaban Troy keberapakah yang dimaksudkan Homer dalam Iliad-nya.Yang pastinya peradaban tersebut mungkin benar adanya berasal dari era ke-2/ke-3 yaitu ketika berada di zaman es 11.000-10.000 tahun yang lalu.</div><div style="font-family: arial;">Sekarang, teka-teki suatu peradaban yang dulunya dianggap hanyalah sebuah mitos telah berhasil dipecahkan dan ditemui kebenarannya,tinggal menunggu perkembangan dari pencarian reruntuhan terhadap peradaban Atlantis dan Lemuria.</div><div style="font-family: arial;"><span style="color: silver; font-size: 11px;">Sumber: http://misteridunia.wordpress.com/2008/09/21/peradaban-troy/</span></div>Gatun's Bloghttp://www.blogger.com/profile/14457261828771271382noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8095737970346697488.post-51936731109756425822011-08-14T19:10:00.001-07:002011-08-14T19:10:08.771-07:00Bangsa Viking<span class="Apple-style-span" style="background-color: #ebebeb; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;"></span><br />
<div style="font-family: arial;">Bangsa Viking merupakan para perompak pemberani dari daratan Norwegia, Swedia, dan Denmark. Diantara tahun 800 dan 1100 M, mereka menyisir pantai barat laut Eropa dalam kapal panjang untuk mencari dan membawa barang rampasan yang sangat berharga.</div><div style="font-family: arial;"><span id="more-472"></span></div><div style="font-family: arial;"><img alt="" class="alignleft" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWmaZr04hOAubdA3pJS5k_jHGBz5OH4U6p8a4J1Ch9xopY8Snd7EnpFQHlWhk0BXdlOAa4yA9Ccz6j8TM1rjLO4tz_oVl25B05f-O6TGu966Uxt0yPb2qdYCu5vnQhuGU_7oLvk2bSJK4/s320/162.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px;" title="162" width="167" /></div><div style="font-family: arial;">Masyarakat pada masa itu pada umumnya sangat takut dengan serangan kilat dan kebrutalan Bangsa Viking,sebuah doa dari masa itu berbunyi <em>“Selamatkan kami Tuhan, dari kemarahan Norsemen (Bangsa Viking). Mereka kerap memporakporandakan tanah kami. Mereka memebunuh anak-anak dan wanita kami”</em> Para Viking membanggakan diri atas keberanian mereka saat berperang,sebagian besar berperang dengan berjalan kaki dan membawa pedang, tombak, serta kapak. Sedangkan para petingginya menggunakan kuda perang. Pasukan “pengejut” yang disebut berserker memimpin serangan.Berserk adalah bangsa Norse dengan ciri khas ‘tanpa mengenakan baju perang besi’ dengan tampang yang bengis dan tubuh yang kekar, serta sifatnya yang brutal. Sebelum berperang mereka menjadi gila bertempur dengan mabuk dan narkotika serta mempercayakan pada Dewa mereka,Odin,agar mereka tetap selamat. Kata Viking dipakai ahir-ahir ini saja,masyarakat pada waktu itu menyebut mereka Norsemen. Kata tersebut mungkin berasal dari Vik, sebuah Kota pusat perompak di Norwegia.Ketika para Norsemen pergi ’sebagai seorang Viking’, berarti mereka bertarung sebagai seorang perompak. Bangsa Viking Swedia yang menetap di Eropa Timur mungkin disebut sebagai Runs,dan jadilah Rusia sebagai nama mereka. Namun, tidak semua Bangsa Viking perompak, di tanah airnya, mereka adalah petani dan nelayan,pedangan dan perajin.Banyak diantara mereka pergi bersama perompak dan hidup di Prancis utara,Inggris Utara, dan Irlandia. Kerap kali mereka menyerang Inggris dan Irlandia,lalu menjarah hingga ke Gibraltar dan Mediterania.</div><div style="font-family: arial;"><strong>Armada Laut Bangsa Viking</strong></div><div style="font-family: arial;">Di Eropa Timur,kapal Bangsa Viking membawa mereka sampai ke pedalaman dan menyusuri berbagai sungai. Mereka bertualang sangat jauh sampai kedaerah Rusia dan Ukraina, kadang-kadang merampok menyisir Konstantinopel, yang sering disebut Miklagard/Kota Besar. Sedangkan para Viking yang tinggal di Perancis Utara disebut Bangsa Norman. Rajamereka yang terkenal adalah William Sang Penakluk,yang menduduki Inggris ditahun 1066.</div><div style="font-family: arial;">Para Viking umumnya merupakan pelaut ulung dan tangguh,kapal-kapal kayu mereka<br />
yang disebut kapal panjang merupakan sebuah kontruksi kapal laut yang sangat<br />
kokoh,ringan dan mempunyai bagian bawah datar yang memungkinkan untuk berlayar<br />
di sungai yang dangkal dan juga diperairan terbuka.</div><div style="font-family: arial;"><span style="color: silver; font-size: 11px;">Sumber: http://misteridunia.wordpress.com/2008/09/21/bangsa-viking/</span></div>Gatun's Bloghttp://www.blogger.com/profile/14457261828771271382noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8095737970346697488.post-50989478446167840512011-08-14T19:08:00.000-07:002011-08-14T19:08:36.767-07:00Legenda Werewolf<span class="Apple-style-span" style="background-color: #ebebeb; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;"></span><br />
<div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;">Kisah binatang jadi-jadian yang banyak terdengar dalam budaya masyarakat kita, ternyata juga terdapat di belahan lain bumi. Bahkan ada seorang tokoh dunia terkenal disebut pula sebagai salah satu pengidapnya. Benarkah makhluk demikian ada, bagaimana pula muasal kelahirannya?</span></div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;"><span id="more-717"></span>Begitu beragamnya manusia jadi-jadian di bumi ini. Mulai dari manusia harimau atau manusia beruang di kawasan Asia, manusia hyena yang hidup di Afrika, manusia anjing hutan coyote diburu di Amerika Tengah, sedangkan manusia kadal berkeliaran di Selandia baru. Sama halnya dengan mitos babi ngepet atau leak dalam sebagian masyarakat kita, atau orang Barat yang memfiksikannya dalam film semisal An American Werewolf in London (1981) dan Wolf (1994) yang diperani Jack Nicholson.</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcR8Kuhw_floXwNxoH3LNu-fXtsD7Tb8YNwvsFHNyzIUs7wfKV1dcw" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcR8Kuhw_floXwNxoH3LNu-fXtsD7Tb8YNwvsFHNyzIUs7wfKV1dcw" /></a></div><div style="font-family: arial;"><br />
</div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;">Ternyata semua binatang jadi-jadian itu memiliki karakter serupa. Misalnya, perubahan di malam hari, menularkan kemampuan berubah bentuk melalui tetesan darah dalam gigitan, luka yang terjadi dalam bentuk binatang juga muncul dalam ujud manusia, atau binatang jadi-jadian yang mati segera kembali berubah jadi manusia.</span></div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;"><strong>Akibat kutukan</strong><br />
Herodotus, sejarawan Yunani dari abad V SM, mengatakan pada + 2.400 tahun lalu, bahwa penduduk di daerah yang sekarang bernama Lithuania dan Polandia, mengaku berubah menjadi manusia serigala selama beberapa hari dalam setahun.</span></div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;">Masa itu manusia serigala adalah manusia dengan dorongan kuat memangsa manusia lainnya. Melalui sihir mereka berubah menjadi serigala hitam untuk memudahkan mewujudkan niatnya. Sekali berubah, menurut kepercayaan lama, akan terus menyimpan kekuatan dan kelicikan serigala.</span></div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;">Baru di abad 1 SM Virgil sebagai penulis Latin yang pertama kali menyebut-nyebut soal takhayul ini, kemudian diikuti oleh Propertius, Servius, dan Petronius. Petronius yang kepala urusan hiburan zaman pemerintahan Kaisar Nero (54 – 68) bertutur tentang manusia serigala dalam bentuk sastra roman Satyricon. Dengan bumbu terang bulan, pekuburan, dan luka abadi setelah kembali jadi manusia, membuat roman itu sebagai bacaan hiburan.</span></div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;">Sebagian tradisi Roma dan Yunani menganggap manusia berubah jadi serigala sebagai hukuman dewa, karena ia telah mempersembahkan korban berupa manusia, ujar Pliny (61 – 113).</span></div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;">Meski baru abad XVIII kisah tentang manusia serigala diterbitkan, bukan berarti orang berkurang minat terhadap manusia serigala. Justru kepercayaan itu demikian kuat, bahkan sering diterima sebagai kebenaran, bukan fiksi.</span></div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;">Menurut kepercayaan lama ada tiga macam manusia serigala. Pertama, yang memperolah kemampuan itu melalui keturunan. Konon, kutukan terhadap nenek moyang menjadikan setiap keturunannya menjadi manusia serigala. Kedua, orang yang dengan sukarela jadi serigala dengan alasan dan tujuan jahat. Sedangkan yang terakhir adalah manusia serigala berhati lembut dan baik. Kondisinya yang tidak lazim, malah membuatnya merasa malu.</span></div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;">Sebenarnya, transformasi sering dilakukan oleh dukun-dukun suku tertentu dengan tujuan baik untuk mengatasi masalah di kelompoknya. Saat langka makanan, misalnya, si dukun bisa saja berubah ujud menjadi binatang jadi-jadian serupa makhluk yang akan diburu, supaya lebih mudah melacak buruan itu.</span></div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;">Ada juga yang tidak berubah ujud tetapi meminjam tubuh binatang untuk memata-matai, menyantet, atau sekadar menakut-nakuti musuh.</span></div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;"><strong>Berjubah kulit serigala</strong><br />
Kasus manusia serigala yang mencolok terjadi di Prancis, awal abad XVII. Adalah Jean Grenier (13) yang merasa yakin dirinya manusia serigala. Di pengadilan Bordeaux, Grenier mengaku, 2 tahun sebelumnya membuat perjanjian dengan setan di hutan. Dengan kulit serigala yang menurut pengakuannya pemberian setan, tiap malam ia bisa berkeliaran sebagai serigala, namun di siang hari kembali ke bentuk manusia. Ia telah membunuh dan memangsa beberapa anak kecil yang sendirian di ladang, juga menculik bayi yang ditinggal di rumah.</span></div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;">Sejauh menyangkut perilaku kanibalisme, penyelidikan menunjukkan kebenaran pengakuannya. Namun dari sudut kedokteran, remaja ini digolongkan penderita lycanthropy. Kelainan jiwa ini menyebabkannya berkhayal tubuhnya berubah bentuk menjadi hewan. Menilik usianya yang masih belia, Grenier cuma dihukum kurungan seumur hidup di Biara Fransiskan, Bordeaux.</span></div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;">Perubahan Grenier dengan menyamar di bawah kulit serigala serupa dengan cara transformasi manusia beruang di Skandinavia yang menggunakan kulit beruang. Selain kulit binatang, konon ada alat lain, yaitu korset. Ada yang terbuat dari kulit asli binatang, ada yang dari kulit manusia yang dihukum gantung. Dua alat itu banyak dipakai di Prancis, Jerman, Skandinavia, dan beberapa negara Eropa Timur. “Benda sakti” lainnya adalah salep khusus berisi ramuan dari kelompok tanaman solanaceae yang membangkitkan halusinasi.</span></div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;">Selain itu ada lagi alat dan cara untuk bertransformasi yang berupa jimat, ramuan, dan mantera pemujaan pada iblis. Khusus pemakaian jimat, justru orang di sekitar si pemakai yang terpengaruh seakan melihat manusia serigala, padahal si pelaku tidak berubah. Di luar saat bulan purnama, perubahan sering terjadi spontan dan lepas dari kendali pelakunya.</span></div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;">Penampilan si pelaku yang menakutkan, tindak kejahatannya yang mengerikan, dan terutama karena kengerian terhadap kekuatan setan, membuat manusia serigala jadi obyek yang harus diburu dan dimusnahkan. Penghukuman terhadap mereka terjadi di hampir sepanjang sejarah di Eropa. Malah pelaku kejahatan apa pun dengan mudahnya dapat dijuluki manusia serigala.</span></div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;">Pembunuhan massal sering disebut akibat kejahatan serigala. Seperti yang menimpa Peter Stubbe di tahun 1590 (ada yang menyebut Peter Stump di tahun 1589) dari Bedburg, dekat Cologne. Ia dituduh sebagai serigala yang kanibal setidaknya pada 2 pria, 2 wanita hamil, dan 13 kanak-kanak, dan inses dengan adik perempuannya.</span></div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;">Hukuman yang diterimanya luar biasa. Setelah dicabik-cabik dengan penjepit, dilindas roda, dipancung, akhirnya tubuh tanpa kepala itu dibakar. Hukuman bakar hidup-hidup juga diberlakukan untuk gundik dan anak perempuannya.</span></div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;">Di Prancis dan Jerman, manusia serigala biasanya memang dibakar atau digantung. Seperti yang terjadi terhadap lebih dari 200 laki-laki dan perempuan Pirenea (antara Prancis dan Spanyol) di seputar abad XVI, karena diduga manusia serigala.</span></div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;">Menurut Elton B. McNeil dalam The Psychoses (1970), demam berburu manusia serigala bisa disamakan dengan perburuan terhadap penyihir. Secara kejiwaan mereka yakin, orang akan diberkati bila mampu menangkap pelayan atau sekutu iblis.</span></div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;">Tak heran, saat itu di Prancis banyak ditemukan manusia serigala kagetan. Dalam satu periode – antara 1520 – 1630 – di Prancis tercatat 30.000 kasus manusia serigala.</span></div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;">Ada beberapa patokan untuk menentukan apakah seekor serigala jadi-jadian atau tidak. Konon, manusia serigala akan mempertahankan suara dan mata manusianya. Sedangkan menurut suku Indian, yang berubah jadi serigala hanya bagian kepala, tangan, dan kaki.</span></div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;">Dalam ujud manusia, ada beberapa ciri khas yang membedakannya dengan manusia biasa. Dua ujung alisnya saling bertemu di tengah, jari-jari tangannya yang panjang agak kemerahan, dengan jari tengah yang sangat panjang. Selain telinganya agak ke bawah dan sedikit ke belakang, tangan dan kakinya cenderung berbulu lebat.</span></div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;">Rasa takut terhadap manusia serigala lebih mudah dipahami dengan mengetahui alasan takut terhadap serigala. Sebelum abad XX di Eropa dan Asia Utara, serigala dianggap binatang paling cerdik yang berbahaya bagi manusia dan ternak. Apalagi bila serigala itu gila. Cukup sekali gigit korbannya bisa tewas mengerikan. Sampai-sampai ada institusi pemerintah Prancis yang khusus mengontrol serigala, paling tidak sejak pemerintahan Charlemagne (768 – 814), hingga abad ini.</span></div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;">Di Eropa pada abad pertengahan, serigala terkadang digantung bersebelahan dengan pelaku kejahatan di tiang gantungan, sebagai simbol ditaklukkannya kejahatan. Serigala pernah jadi masalah serius Irlandia abad XVII, sehingga sepotong kepala serigala sama nilai hadiahnya dengan kepala pemberontak.</span></div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;"><strong>Hanya halusinasi</strong><br />
Ada pendapat, manusia serigala timbul akibat halusinasi. Antara lain, pengaruh racun ergot yang dihasilkan oleh jamur Claviceps purpurea pada gandum. Ergot mengandung bahan serupa materi mentah untuk membuat LSD.</span></div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;">Halusinasi akibat ergot banyak terjadi di Eropa pada abad pertengahan. Itu tak lain karena masyarakat kebanyakan hanya bisa mengkonsumsi biji gandum yang terkontaminasi, sementara gandum bersih disimpan hanya untuk bangsawan. Maka, tanpa pengalaman atau ilmu sihir, bila memakan biji-bijian itu orang bisa merasa jadi katak atau serigala.</span></div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;">Satu kisah tragis terjadi tahun 1951 di Pont St Esprit di Rhone Valley, dengan korban keracunan ergot +300 orang. Lima orang mati, sedangkan kebanyakan cacat seumur hidup. Mereka yang cacat mengaku, telah mengalami halusinasi mengerikan. Ada pria yang merasa seolah-olah otaknya dilahap segerombolan ular merah. Ada pula yang sanggup membebaskan diri dari jaket pengikat orang gila sampai 7x, rontok giginya karena menggigit putus tali pengikat dari kulit yang membelenggunya, dan mampu membengkokkan dua batang teralis besi di jendela rumah sakit! Alasannya, pria itu merasa dikejar-kejar harimau.</span></div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;">Pendapat lain menduga manusia serigala adalah akibat persepsi keliru terhadap penyakit keturunan congenital porphyria. Menurut dr. Lee Illis dari Guy Hospital, London, pengidapnya amat tak tahan terhadap cahaya (karena itu mereka hanya bisa keluar malam hari), giginya berwarna merah atau coklat kemerahan, dan menunjukkan gejala gangguan jiwa (dari histeris ringan hingga depresi maniak). Borok lambat laun mengubah bentuk tangan mereka menjadi serupa cakar.</span></div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;">Namun, pendapat ini disanggah cendekiawan Almotarus, yang menjelaskan manusia serigala dalam bentuk manusia memiliki ciri khusus berupa mata cekung dan kering, serta kulit pucat. Selain itu luka pada kulit penderita jauh berbeda dengan kulit serigala.</span></div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;"><strong>Roh jahat dalam perjalanan astral</strong><br />
Pemahaman terhadap manusia serigala memasuki era baru menyusul keputusan terhadap Jean Grenier. Hakim-hakim di masa itu tidak mungkin lagi mengabaikan “koor” pendapat para dokter, yang yakin manusia serigala sebenarnya adalah penderita berbagai jenis dan tingkatan gangguan jiwa. Meski dokter Alfonso Ponce de Santa dari Spanyol masih menyebutnya sebagai gejala kemurungan jiwa akibat cairan tertentu yang dihasilkan empedu, yang diduganya telah menyerang otak.</span></div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;">Maka dibedakan antara makhluk mitos manusia serigala dan penderita kejiwaan (lycanthrope).</span></div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;">Lycanthropy berakar dari kata Yunani lycos artinya serigala dan anthropos atau manusia. Meski ada yang menyebut secara berbeda. Robert Burton dalam buku pengobatan klasik The Anatomy of Melancholy (1621) misalnya, menggunakan istilah kegilaan terhadap serigala.</span></div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;">Mula-mula lycanthrope dipakai untuk menggambarkan fenomena kuno berupa kemampuan orang bermetamorfosis jadi binatang. Namun lama-lama istilah itu diaplikasikan khusus untuk orang yang di alam subnormal yakin mampu berubah bentuk. Keyakinan itu dikuatkan dengan dorongan bersikap sadis dan obsesi terhadap darah dan daging yang terus bertahan dari waktu ke waktu di berbagai tempat – bahkan di negara beradab. Selera terhadap daging manusia itulah yang mengubah manusia menjadi monster. Namun secara nyata penderita lycanthrope tidak pernah berubah bentuk, suara, dan perilaku menjadi serigala.</span></div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;">Mengenai penampilannya yang tetap manusia, pada abad XV – XVI penderita lycanthrope berkilah, bahwa bulu-bulu mereka tumbuh di bawah kulit. Seperti yang terjadi di Padua, Spanyol, tahun 1541, ketika seorang petani dengan keji membunuh dan mengoyak-ngoyak tubuh beberapa orang korbannya. Saat tertangkap, ia mengaku sebagai serigala meski secara fisik tidak berujud binatang. Itu tak lain karena bulu-bulunya tersembunyi di bawah, bukan di atas, kulit. Untuk membuktikan ucapannya, penduduk segera memotong lengan dan kakinya. Alhasil, kecewa yang didapat, yang ada cuma darah, otot, dan tulang biasa.</span></div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;">Malah dalam buku klasik tentang sadisme, masokisme, dan lycanthropy Man into Wolf, antropolog Inggris Dr. Robert Eisler menyebut kemungkinan Adolf Hitler sebagai penderita lycanthropy. Ia merujuk pada kesaksian bagaimana sang Fuhrer memiliki kebiasaan menggigit karpet saat mengamuk.</span></div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;">Sedangkan manusia serigala adalah orang yang dengan kekuatan sihir atau mantera khusus dipercaya mampu mengubah diri menjadi serigala. Ia benar-benar serupa serigala baik keganasan, kekuatan, kelicikan, dan kecepatan larinya. Ia bisa bertahan dalam kondisi itu selama beberapa jam saja atau bahkan permanen.</span></div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;">Pendapat yang menguatkan keberadaan manusia serigala didukung oleh spiritualis Rose Gladden dengan dasar pemikiran perjalanan astral. “Katakanlah ada orang yang pada dasarnya jahat, suka dengan hal-hal yang mengerikan. Saat ia melakukan perjalanan astral, roh jahat yang banyak berkeliaran bebas di udara akan menangkap, mengubahnya menjadi serigala atau binatang lainnya, dan memanfaatkannya untuk tujuan keji.”<br />
<strong><br />
Dorongan bebas nilai</strong><br />
Lain lagi pendapat paranormal terkemuka Prancis pada abad XIX Eliphas Levi, bahwa proses transformasi itu adalah suatu manifestasi simpati manusia terhadap naluri kebinatangannya. Menurutnya, manusia serigala tidak lebih dari tubuh nonfisik dan naluri ganas berbentuk serigala.</span></div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;">Senada dengan itu, John Godwin, penulis Unsolved: The World of the Unknown, lebih menyoroti dorongan dalam diri manusia. Jujur saja, sebenarnya manusia memiliki sifat buruk serupa serigala yang selama ini ditekan untuk tidak muncul. “Dengan berubah, mereka bebas dari ujud fisik manusianya yang mengalangi mewujudkan dorongan dan keinginan kuat tanpa perlu merasa bersalah atau takut. Dalam ujud binatang, tidak ada lagi tabu yang harus dijaga. Karena binatang memang tidak mengenal tabu.”</span></div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;">Sedangkan James VI dari Skotlandia dalam Daemonologie (1597), melihat penyebabnya adalah segunung masalah yang dihadapi manusia mulai dari bencana alam dan cuaca buruk, gagal panen, serangan hama, dan kejahatan yang meningkat. Semua itu perlu seseorang atau sesuatu untuk disalahkan. Gampangnya, serigala dijadikan kambing hitam. Selain itu adalah ketidaksiapan penduduk untuk melepaskan kepercayaan atas makhluk sejenis itu membuat manusia serigala terus eksis dalam waktu lama.</span></div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;">Richard Carrington, penulis Mermaids and Mastodon menyamakan alasan di balik kepercayaan akan manusia serigala dengan kepercayaan primitif, bahwa monster sebenarnya bentuk yang diciptakan manusia sendiri, untuk mengkompensasikan posisinya sendiri yang demikian kecil di alam semesta.</span></div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;">Saat peradaban makin maju, mitos binatang menakutkan pun lenyap. Contohnya, suku Indian Sioux di Dakota Utara, AS, yang dulu percaya akan adanya binatang pemangsa manusia. Tapi, keturunannya di abad ini melupakan mitos itu. Menurut mereka, takhayul itu lahir akibat rasa takut terhadap mastodon yang berkeliaran di dataran Dakota.</span></div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;">Pendapat manusia serigala hanya takhayul belum mencapai kata putus. Jika benar itu sekadar ciptaan manusia, mengapa kisah itu bertahan sekian lama? Apa pula yahg membuat ilmuwan demikian getol berkutat memecahkannya?</span></div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 14px;"><span style="color: #cccccc; font-size: 11px;">Sumber: http://misteridunia.wordpress.com/2008/09/25/legenda-werewolf/</span></span></div>Gatun's Bloghttp://www.blogger.com/profile/14457261828771271382noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8095737970346697488.post-89072183694743181502011-08-14T18:59:00.000-07:002011-08-14T19:00:14.527-07:00My Favorite Drummer<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSJKS2BekTB2gkdwBVW50ID6b8O7Ki_rKKGuDeHF1dIr3vuzweR6w" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><img border="0" src="http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSJKS2BekTB2gkdwBVW50ID6b8O7Ki_rKKGuDeHF1dIr3vuzweR6w" /></span></a></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Real name: Erik Sandin</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Date of birth: July 29th 1966</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Aliases:</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Chris Telmeth</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Erik Ghint</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Groggy Nodbeggar</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Herb Reath Stinks</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Erik Shun</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Seymour Butts</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Misc:</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Went to rehab in the mid 90's and has been completely sober since</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Only uses a single kick (as opposed to a double bass kick)</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Quit NOFX at one point to attend college, but later rejoined</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">Erik Sandin (born July 29, 1966), is an American musician and the drummer of the popular California punk band, NOFX. He was a founding member of the band when they formed in Hollywood, California, in 1983, but moved to Santa Barbara two years later, leaving the band.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;">In just one year without Sandin, the band had already gone through two drummers (Scott Sellers and Scott Aldahl) and in 1986 the band talked Sandin into rejoining NOFX before the White Trash, Two Heebs and a Bean recordings. He has been NOFX's permanent drummer since his return in 1986, and played drums on every NOFX full-length album and EP released, including the 2007 live album They've Actually Gotten Worse Live!. The band Dogpiss featured a song about him called "Erik Sandin's Stand In" on the Fat Wreck Chords compilation album Short Music for Short People.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"></span><br />
<h2 style="color: #dd0000; margin-bottom: 5px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace; font-size: small;">Erik Sandin<br />
(July 2006 Issue)<br />
<span style="color: black;">In Wolves Clothing</span></span></h2><span style="font-family: 'Courier New', Courier, monospace;"><img align="right" alt="" border="0" height="174" hspace="3" src="http://www.moderndrummer.com/rsrc/updates/0706_EricSandin.jpg?0.12601727901368143" vspace="3" width="144" />Had it not been for a group of aspiring punk rockers, NOFX's Erik Sandin might not have been featured in the pages of this magazine. ?When I was a kid,? recalls Sandin, ?I knew some older kids from the neighborhood who were into punk rock, and they were like, 'Hey man, we're starting a band. Do you want to play drums?' I was like, 'Okay, sure, sounds good!' Now, it could just as easily have been, 'Do you want to play the harmonica?' I just wanted to play <span style="font-style: italic;">music</span>.?<br />
Fortunately, Sandin got his chance to play music?and drums. Twenty-three years later, he's an influential drummer on the current punk scene. With his rapid, single-pedal kick drum rhythms and tom runs, Sandin's propulsive patterns have kept NOFX's crowds moving at a furious pace all over the globe for over two decades.<br />
Sandin says his uptempo pulse was influenced by drummers like Don Bolles of The Germs, Earl Hudson of Bad Brains, and Bomber Manzullo from RKL. ?Bomber started firing the foot really fast and repetitively,? Erik explains, ?and I was like, 'That's <span style="font-style: italic;">awesome</span>.' So I worked on my bass drum technique, getting it really solid and quick. You really need to have that together for this kind of music.?<br />
With eleven albums under his belt (one of which, 1994's <span style="font-style: italic;">Punk In Drublic</span>, went gold), Sandin has quite a bit of recording experience. But he was still thrilled recently to work with producers Bill Stevenson and Jason Livermore (both of whom happen to be excellent drummers) on NOFX's latest, <span style="font-style: italic;">Wolves In Wolves Clothing</span>.<br />
Despite his speedy meter, Sandin recorded to a click track for the first time two albums ago. This time around, his approach changed. ?Before I did this recording, I was playing dead on with the click,? Erik says. ?I made it a point to really nail it. But Stevenson and Livermore were like, 'You know what, play to the click. But if you fluctuate a little in front or a little behind the beat, it'll actually give the music a more natural feel.' That loosened me up and made things more fun.?</span><br />
<br />
Gatun's Bloghttp://www.blogger.com/profile/14457261828771271382noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8095737970346697488.post-83346091759818830132011-08-14T18:40:00.000-07:002011-08-14T18:48:14.631-07:00Bom Pemusnah Masal<span class="Apple-style-span" style="background-color: #444444; color: #eeeeee;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;"><span style="font-family: arial;">Setelah era Perang Dunia II yang ditandai dengan dijatuhkannya bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, du</span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 20px;">k besar saat itu (Amerika Serikat dan Uni Soviet) terus melakukan eksperimen senjata-senjata nuklir pemusnah massal. Ketegangan-ketegangan di era perang dingin hingga era tahun 80-an dan berakhir dengan runtuhnya Uni Soviet (USSR) saat itu membuat dua blok besar tersebut terus mencoba menciptakan suatu senjata mematikan yang tidak hanya berpotensi sebagai senjata penghancur massal tapi juga pemusnah peradaban manusia.</span></span><br />
<div class="post-body entry-content" style="font-family: arial; font-size: 16px; line-height: 1.4; position: relative; width: 530px;"><span class="fullpost"><br />
Inilah tiga bom nuklir terbesar setelah era Perang Dunia II yang pernah diledakkan manusia :<br />
<br />
<span style="color: #cc0000; font-size: 28px;"><span style="font-weight: bold;">3. Bom Ivy Mike </span></span><br />
<br />
Ivy Mike adalah kode yang diberikan pada test bom fusi nuklir pertama Amerika Serikat. Diledakkan pada tnaggal 1 November 1952 di sebuah pulau karang di Lautan Pasifik sebagai bagian dari uji Operasi Ivy. Bom ini merupakan uji penuh pertama desain <span style="text-decoration: underline;">Teller-Ulam</span>, bom fusi satu <span style="font-style: italic;">stage</span>, dan dianggap sebagai ujicoba bom hidrogen pertama yang berhasil diledakkan.<br />
<br />
<img alt="" border="0" src="http://lh3.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfPCu_yIFtI/AAAAAAAAHUs/k4MTOIvtqP4/Ivy_Mike_Sausage_device.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 467px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 640px;" /><br />
Bom "Mike" seberat 62 ton yang didesain oleh Richard Garwin, seorang mahasiswa Enrico Fermi, ini secara fisik sesungguhnya lebih mirip seperti bangunan sebuah pabrik daripada sebuah senjata. Di bagian pusatnya terdapat botol labu thermo silinder raksasa atau <span style="font-style: italic;">cryostat</span>, yang menyimpan bahan fusi deuterium–tritium. Bom fisi yang umum (bagian primer) pada bagian akhirnya digunakan untuk menciptakan kondisi yang memicu reaksi fusi.<br />
<span style="font-style: italic;">Primary stage </span>-nya adalah sebuah bom fisi TX-5 pada sebuah ruang terpisah di atas rangkaian bom sesungguhnya. <span style="font-style: italic;">Stage</span> fisi sekundernya menggunakan <span style="font-style: italic;">deuterium–tritium</span> cair. Di bawahnya adalah sebuah sebuah batang plutonium silindris (untuk pengapian/<span style="font-style: italic;">sparkplug</span>), yang digunakan untuk memicu raksi fusi. Melingkupi rangkaian ini adalah sebuah <span style="font-style: italic;">tamper</span>uranium alam seberat 4,5 ton.; interiornya membentuk sebuah terowongan radiasi untuk menuntun <span style="font-style: italic;">X-rays</span> dari bagian primer ke sekunder. Gunanya <span style="font-style: italic;">X-rays</span> di sini adalah untuk meng-<span style="font-style: italic;">compress</span> bagian sekundernya secara hydrodynamically, meningkatkan <span style="font-style: italic;">density</span> dan temperatur <span style="font-style: italic;">deuterium</span> ke level yang mengkondisikan reaksi termonuklir, dan meng-<span style="font-style: italic;">compress</span> <span style="font-style: italic;">sparkplug</span>untuk memicu kondisi <span style="font-style: italic;">supercriticality</span>. Bagian paling luarnya merupakan casing terbuat dari besi baja setebal 25-30 cm. Seluruh rangkaian yang dijuluki "Sausage" ini berdiamter 2,03 meter dan tinggi 6,2 meter dan beratnya mencapai 54 ton. Sedangkan seluruh "bangunan" bom monster ini mempunyai berat 82 ton dalam bentuk bangunan alumunium yang disebut "shot cab" yang berlokasi di pulau Elugelab, Pasifik, bagian dari pulau karang Enewetak.<br />
<br />
<img alt="" border="0" src="http://lh6.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNiX81Xe5I/AAAAAAAAHTc/qR06a-5Eqw0/s640/Ivy-Mike-bomb.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 510px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 640px;" /><br />
Uji ledakan dilakukan pada tanggal 1 November 1952 pukul 07:15 AM dan menghasilkan ledakan dari sebuah bom yang diperkirakan berkekuatan 10,4 - 12 megaton. Bagaimanapun juga 77% pemicu final berasal dari proses fisi cepat dari <span style="font-style: italic;">tamper</span> uranium., yang berarti bom ini menghasilkan sampah radioaktif yang sangat hebat pula.<br />
<br />
Bola Apinya selebar 5,2 km, dan awan cendawannya mencapai ketinggian 17 km dalam waktu kurang dari 90 detik. Semenit kemudian mencapai 33 km sebelum stabil di jarak 37 km dengan diameter di puncaknya melebar hingga diameter 161 km. Ledakan ini menciptakan kawah berdiamter 1,9km dan dalam 50 meter serta mengakibatkan terjadinya gelombang setinggi 20 kaki di lautan, juga meninggalkan wilayah sekitar pulau karang yang terkontaminasi berat selama beberapa waktu.<br />
<br />
<span style="color: #cc0000; font-size: 28px;"><span style="font-weight: bold;">2. Bom Castle Bravo</span></span><br />
<br />
Castle Bravo adalah <span style="font-style: italic;">code name</span> yang diberikan kepada bom hidrogen termonuklir pertama buatan Amerika Serikat berkekuatan 15 megaton ini. Bom ini diledakkan pada tanggal 1 Maret 1954 di Bikin Atollm Marshal Islands sebagai bagian dari pengujian Operation Castle. Sampah radioaktifnya menjadi uji efek negatif radiasi rahasia yang mencemari populasi di sekitar lokasi pengujian termasuk kru dari kapal Jepang Daigo Fukuryū Maru ("Lucky Dragon No. 5") dan menuai kritik keras dunia internasional akibat resiko atmosferik termonuklirnya. Kekuatan ledak bom ini ekuivalen dengan 1200 kali kekuatan ledakan bom atm yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki tahun 1945 dalam Perang Dunia II.<br />
<br />
<img alt="" border="0" src="http://lh5.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfO3xj8fVlI/AAAAAAAAHUk/rguNL5NgCMw/Castle_Bravo_Shrimp_device.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 483px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 640px;" /><br />
<br />
Bom ini menggunakan <span style="text-decoration: underline;">deuteride</span> untuk tahap fusi-nya dan tidak menggunakan <span style="font-style: italic;">cryogenic liquid</span> seperti sebelumnya dalam project Ivy Mike yang menghasilkan bom dengan fisik sebesar bangunan kantor kecil dan sangat tidak praktis digunakan dalam perang. Dengan menggunakan bahan baru ini Castle Bravo merupakan bom fusi pertama buatan Amerika Serikat yang praktis dan deliverable.<br />
<br />
<img alt="" border="0" src="http://lh4.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfO1ZxcBOXI/AAAAAAAAHT8/03xikAdc0rI/Castle_Bravo_Blast2.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 373px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 553px;" /><br />
Bom ini menggunakan alumunium untuk casing-nya, tidak seperti besi baja yang digunakan Ivy-Mike. Di dalam casing silindernya tertanam silinder yang lebih kecil yang berisikan bahan fusi <span style="font-style: italic;">lithium deuteride</span> (sekunder) dengan sebuah bom atom fisi pada sebuah bagian akhirnya. Bekerja di dalam bagian sekundernya adalah sebuah sebuah batang plutonium silindris (untuk pengapian/<span style="font-style: italic;">sparkplug</span>), yang digunakan untuk memicu raksi fusi. Melingkupi rangkaian ini adalah sebuah <span style="font-style: italic;">tamper</span> uranium alam.; ruang antara <span style="font-style: italic;">tamper</span> dan casing membentuk sebuah terowongan radiasi untuk menuntun <span style="font-style: italic;">X-rays</span> dari bagian primer ke sekunder. Gunanya <span style="font-style: italic;">X-rays</span> di sini adalah untuk meng-<span style="font-style: italic;">compress</span> bagian sekundernya, meningkatkan <span style="font-style: italic;">density</span> dan temperatur<span style="font-style: italic;">deuterium</span> ke level yang mengkondisikan reaksi termonuklir, dan meng-<span style="font-style: italic;">compress</span> <span style="font-style: italic;">sparkplug</span> untuk memicu kondisi <span style="font-style: italic;">supercriticality</span>.<br />
<br />
<img alt="" border="0" src="http://lh4.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfO1Z9rVDZI/AAAAAAAAHUE/_HIRXUYulqo/Castle_Bravo_Blast1.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 329px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 521px;" /><br />
<br />
Bom ini mempunyai berat 10,7 ton dengan panjang 4,6 meter dan lebar 1,4 meter dan ditempatkan di kedudukannya di sebuah pulau buatan di atas karang di lepas pantai Namu Island, Bikini Atoll.<br />
<br />
<img alt="" border="0" src="http://lh4.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfO1Zq7WHkI/AAAAAAAAHT0/8iTBvALRHEI/s640/Castle_Bravo_Blast3.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 512px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 640px;" /><br />
Saat diledakkan, dalam sedetik tercipta bola api dengan diameter seluas 7 km. Bola api ini terlihat di Kwajalein atoll, 450 km dari <span style="font-style: italic;">ground zero</span>. Ledakannya meninggalkan kawah selebar 2km dan dalam 75 meter. Awan cendawan-nya mencapai ketinggian 14 km dan diamter hingga 11km dalm waktu semenit. Dalam waktu kurang dari 10 menit meluas hingga ketinggian 40km dan diameter 100km (meluas 6km permenitnya). Akibatnya wilayah awan seluas 7000 mil di lautan Pasifik terkontaminasi termasuk pulau-pulau kecil seperti Rongerik, Rongelap dan Utirik.<br />
<br />
<img alt="" border="0" src="http://lh5.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfO1ZjcfSII/AAAAAAAAHTs/iutXW3XeWUs/Castle_Bravo_Blast4.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 460px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 591px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh5.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNQrfrUwSI/AAAAAAAAHSc/iMHI2FrlF1o/bom-nuklir-66.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 481px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 640px;" /><br />
<span style="font-size: 28px;"><br />
<span style="color: #cc0000; font-weight: bold;">1. Tsar Bomba (Bom Terbesar Dalam Sejarah Umat Manusia)</span></span><br />
<br />
Pada tanggal 10 Juli 1961 Sekjen Soviet Nikita Khrushchev memulai suatu proyek bom nuklir terbesar yang pernah dibuat manusia. Khrushchev menyetujui proyek ini di saat situasi tegang di era perang dingin, bersamaan dengan mulai dibangunnya tembok Berlin 13 Agustus 1961.<br />
Tsar Bomba adalah sebuah bom hidrogen tiga <span style="font-style: italic;">stage</span> berkekuatan 50 megaton yang daya ledaknya setara dengan 10 kali seluruh bom yang diledakkan pada Perang Dunia II termasuk bom-bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki.<br />
<br />
<img alt="" border="0" src="http://lh4.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNPgfUzeFI/AAAAAAAAHJI/KIrp13uNNdU/Tsar-Bomba-04.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 360px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 480px;" /><br />
<br />
Bom hidrogen tiga <span style="font-style: italic;">stage</span> ini, seperti halnya bom-bom hidrogen lainnya, menggunakan bom fisi primer untuk memicu sebuah termonuklir sekunder, dan kemudian menggunakan energi dari ledakan yang dihasilkan untuk memicu termonuklir tambahan yang jauh lebih besar. Fakta menunjukkan bahwa Tsar Bomba memiliki sejumlah <span style="font-style: italic;">stage</span> ketiga-nya dan bukan hanya satu yang sangat besar.<br />
<br />
<img alt="" border="0" src="http://lh6.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNPhAmK9OI/AAAAAAAAHJQ/dpZHIKEY9NE/Tsar-Bomba-05.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 360px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 480px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh4.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNPiy71AVI/AAAAAAAAHJk/GgQy1NO7tJY/Tsar-Bomba-07.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 360px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 480px;" /><br />
Awalnya bom monster tiga <span style="font-style: italic;">stage</span> ini didesain berkekuatan 100 megaton, tapi resiko sampah radioaktif-nya terlalu besar. Untuk membatasi sampah radiasi, <span style="font-style: italic;">stage</span> ketiga, dan mungkin juga <span style="font-style: italic;">stage</span> kedua, memiliki sebuah<span style="font-style: italic;">tamper</span> dari timah dan bukannya <span style="font-style: italic;">tamper</span> fusi uranium-238 (yang dengan hebat bisa memperbesar reaksi melalui proses fisi atom-atom uranium dengan neutron-neutron cepat dari reaksi fusi). Hal ini<br />
menghilangkan proses fisi cepat dengan neutron-neutron <span style="font-style: italic;">stage</span> fusi-nya, sehingga diperkirakan 97% dari total energi yang dihasilkan berasal dari proses fusi sendirian (berarti pula menjadi bom nuklir paling "bersih" yang pernah dibuat, yang menghasilkan sampah radioaktif paling kecil). Hal ini sangat dihargai karena kebanyakan sampah radioaktif dari suatu test bom nuklir akan mengganggu populasi makhluk hidup.<br />
<br />
<img alt="" border="0" src="http://lh3.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNPiAIPhjI/AAAAAAAAHJY/dfCYvJ21mvA/Tsar-Bomba-06.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 360px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 480px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh4.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNPkPlIC9I/AAAAAAAAHJs/iiBCG660RMk/Tsar-Bomba-08.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 360px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 480px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh3.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNPk6U8xhI/AAAAAAAAHJ0/n0wxkyJDw_g/Tsar-Bomba-09.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 360px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 480px;" /><br />
Komponen-komponen bom ini didesain oleh sebuah tim yang dipimpin oleh Julii Borisovich Khariton dan beranggotakan Andrei Sakharov, Victor Adamsky, Yuri Babayev, Yuri Smirnov, dan Yuri Trutnev.<br />
<br />
<img alt="" border="0" src="http://lh6.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNPcoAAyoI/AAAAAAAAHIw/EJp_srsoV4Q/Tsar-Bomba-01.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 403px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 640px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh5.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNPeP1JE2I/AAAAAAAAHI4/k9PtJ8Pgnzs/Tsar-Bomba-02.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 440px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 640px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh3.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNPfTyWJ_I/AAAAAAAAHJA/wYCuZDD4XTA/Tsar-Bomba-03.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 302px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 640px;" /><br />
Tsar Bomba diterbangkan ke lokasi pengujiannya oleh sebuah Tu-95V yang telah dimodifikasi dan terbang dari Kola peninsula dengan pilot Mayor Andrei Durnovtsev. Pesawat ini ditemani sebuah Tu-16 Observer yang bertugas memonitor kondisi udara dan mendokumentasikan pengujian bom ini. Keduanya dicat dengan cat khusus untuk menimalisir panas.<br />
<br />
<img alt="" border="0" src="http://lh5.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNPmFI1oBI/AAAAAAAAHJ8/YXZbBY_CVrs/Tsar-Bomba-10.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 309px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 500px;" /><br />
Bom yang dibawa memiliki berat 27 ton ukurannya denkian besar dengan panjang 8 meter dan diameter 2 meter hingga Tu-95V harus memiliki pintu khusus dan merelakan tanki bahan bakarnya dipindahkan. Tsar bomba di pasangkan pada sebuah parasut seberat 800 kg untuk menghambat laju jatuhnya agar kedua pesawat masih bisa terbang menjauhinya 45 km dari<span style="font-style: italic;">ground zero</span>.<br />
<br />
<img alt="" border="0" src="http://lh4.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNPnQ-v9hI/AAAAAAAAHKE/VXOC5aHgJ3A/Tsar-Bomba-11.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 305px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 500px;" /><br />
Tsar Bomba diledakkan pada tanggal 30 Oktober 1961 pukul 11:32 di atas Mityushikha Bay yang merupakan lokasi pengujian bom (Sukhoy Nos Zone C), sebelah utara Arctic Circle di Novaya Zemlya Island, Laut Arctic. Bom ini dijatuhkan dari ketinggian 10,5 km dan didesain untuk meledak pada ketinggian 4 km di atas permukaan tanah dengan menggunakan sensor barometrik.<br />
<br />
<img alt="" border="0" src="http://lh5.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNPnwZ680I/AAAAAAAAHKM/nM7_RglpmJo/Tsar-Bomba-12.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 307px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 500px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/3/34/Tsar01.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 264px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 400px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh6.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfPf9eZlNNI/AAAAAAAAHU0/ADEQNbVzxWQ/tsar-bomba-mushroom-cloud.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 382px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 500px;" /><br />
Ledakannya sangat spekatakuler. Meski diledakkan di udara, bola apinya hingga mencapai permukaan bumi dan mendekati ketinggian pesawat peluncurnya. Tekanan dahsyat di bawah titik ledaknya mencapai 300PSI, 6 kali tekanan puncak bom atom Hiroshima. Kilauan cahanya sangat terang hingga terlihat pada jarak 1000 km, meskipun langit mendung. Pengamat bahkan masih bisa merasakan efek <span style="font-style: italic;">thermal pulse</span> dari jarak 270 km. Lihat video ledakan Tsar Bomba berikut ini:<br />
<br />
<object height="344" width="425"><embed src="http://www.youtube.com/v/LxD44HO8dNQ&hl=en&fs=1" type="application/x-shockwave-flash" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true" width="425" height="344"></object><br />
<object height="344" width="425"><embed src="http://www.youtube.com/v/UWx8mTzBzTM&hl=en&fs=1" type="application/x-shockwave-flash" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true" width="425" height="344"></object><br />
<object height="344" width="425"><embed src="http://www.youtube.com/v/FfoQsZa8F1c&hl=en&fs=1" type="application/x-shockwave-flash" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true" width="425" height="344"></object><br />
<object height="344" width="425"><embed src="http://www.youtube.com/v/Pu88gb1EpmI&hl=en&fs=1" type="application/x-shockwave-flash" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true" width="425" height="344"></object><br />
<br />
Anda bisa melihat bagaimana dalam hanya beberapa dekade kekuatan bom jenis pemusnah masal ini berlipat-lipat. Lihat grafik perbandingan bom-bom pemusnah masal ini dibandingkan dengan bom atom Hiroshima dan Nagasaki:<br />
<br />
<img alt="" border="0" src="http://lh5.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNQvj37LaI/AAAAAAAAHS8/AhyyZ2HnN-8/nuclear_bomb_comparison.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 395px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 640px;" /><br />
Sebenarnya masih ada satu lagi bom atom dahsyat yang diledakkan pada era Perang Duina II yaitu Bom Trinity (yang kemudian disusul dengan dijatuhkannya bom atom di Hiroshima dan Nagasaki) tetapi tidak ada apa-apanya bila dibandingkan kekuatan dengan bom-bom atom di atas.<br />
<br />
<img alt="" border="0" src="http://lh4.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNQlw-VZOI/AAAAAAAAHRk/ES5Xy6zudq4/bom-nuklir-59.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 432px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 640px;" /><span style="font-size: 12px;"><span style="font-weight: bold;">Bom Trinity</span></span><br />
<br />
Sebenarnya selama era perang dingin uji coba bom-bom pemusnah masal terus dilakukan oleh dua blok besar saat itu (USA dan Uni Soviet) tetapi kekuatannya tidak ada yang lebih besar dari ketiga raja bom di atas. Ada bisa lihat gambar-gambar uji coba nuklir tersebut di bawah ini:<br />
<br />
<img alt="" border="0" src="http://lh3.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNPopFJjFI/AAAAAAAAHKU/D5PVjhiyuOo/bom-nuklir-01.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 480px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 640px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh4.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNPp7GpZwI/AAAAAAAAHKc/5SD-RpHIoqg/bom-nuklir-02.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 417px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 640px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh5.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNPq5q6ziI/AAAAAAAAHKk/nVmBxi5XwtI/bom-nuklir-03.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 640px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 496px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh3.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNPsRGy1MI/AAAAAAAAHKs/3Xw3gXcfaKY/bom-nuklir-04.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 424px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 640px;" /><span style="font-size: 12px;">Empat gambar pertama di atas adalah bom hidrogen berkekuatan 2,6 megaton diabadikan di French Polynesia 1968</span><br />
<br />
Selanjutnya di bawah ini adalah gambar-gambar acak dari berbagai uji coba bom nuklir yang mudah-mudahan tidak akan pernah lagi dilakukan oleh siapapun karena sama sekali merupakan ide konyol yang hanya akan menciptakan tidak hanya senjata pemusnah massal tapi juga alat pemusnah peradaban manusia. Naudzubillah...<br />
<br />
<img alt="" border="0" src="http://lh5.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNPtIOp64I/AAAAAAAAHK0/ICGvjM5q23U/bom-nuklir-05.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 640px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 471px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh5.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNPvNCFiJI/AAAAAAAAHLE/EmLOtqvv0EQ/bom-nuklir-07.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 509px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 640px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh6.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNPv5FPt2I/AAAAAAAAHLM/hAjRelgOq2g/bom-nuklir-08.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 439px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 640px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh5.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNPwfN0C9I/AAAAAAAAHLU/cETnFID9yxs/bom-nuklir-09.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 507px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 640px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh4.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNPxtaKh9I/AAAAAAAAHLc/Uc28qGG_tY4/bom-nuklir-10.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 511px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 640px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh4.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNP0lQubWI/AAAAAAAAHLs/ZdnbSLPOUzo/bom-nuklir-12.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 508px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 640px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh6.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNPyZk9qzI/AAAAAAAAHLk/82FMQDhCewk/bom-nuklir-11.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 456px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 640px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh4.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNP2w6dU-I/AAAAAAAAHL8/Gd_n_xEgpg0/bom-nuklir-14.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 480px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 640px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh3.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNP4GlzZCI/AAAAAAAAHME/r_kiAdUKJqQ/bom-nuklir-15.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 600px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 479px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh3.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNP5XrmbdI/AAAAAAAAHMM/pPkYfdhgBz4/bom-nuklir-16.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 640px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 465px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh6.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNP6fZ55GI/AAAAAAAAHMU/bpf-wVBJV3w/bom-nuklir-17.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 469px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 640px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh6.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNP7dGl1YI/AAAAAAAAHMk/X-yT08EyE4E/bom-nuklir-19.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 600px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 474px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh5.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNP9GBRqcI/AAAAAAAAHM0/KOYg0jVFGms/bom-nuklir-21.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 497px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 640px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh3.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNP_MRLBBI/AAAAAAAAHNE/icSo6R6RqdE/bom-nuklir-23.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 369px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 530px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh4.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNQABn0LfI/AAAAAAAAHNM/o-Zb67FiQN0/bom-nuklir-24.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 510px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 640px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh5.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNQAzkeRII/AAAAAAAAHNU/tQEHB6ghUcs/bom-nuklir-25.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 511px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 640px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh5.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNQBQn494I/AAAAAAAAHNc/1VmN90Xv7H0/bom-nuklir-26.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 600px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 480px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh4.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNQCjre-7I/AAAAAAAAHNk/Uk3bjtJkt2o/bom-nuklir-27.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 600px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 480px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh3.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNQOamizXI/AAAAAAAAHO8/if3_RiJQSxQ/bom-nuklir-38.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 511px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 640px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh5.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNQQUMw6fI/AAAAAAAAHPM/O0lM6ZgPE-8/bom-nuklir-40.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 640px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 481px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh6.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNQPa-NmJI/AAAAAAAAHPE/VUNDklPtt4Q/bom-nuklir-39.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 640px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 510px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh6.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNQRnZ8RuI/AAAAAAAAHPU/VPIT0epgL-4/bom-nuklir-41.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 511px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 640px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh4.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNQSieWM7I/AAAAAAAAHPc/4DRcnGVPCtk/bom-nuklir-42.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 511px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 640px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh3.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNQE5CU3WI/AAAAAAAAHN8/6KZHxYDrqtg/bom-nuklir-30.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 453px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 640px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh4.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNQDH_o14I/AAAAAAAAHNs/XA_b8wMqn3c/bom-nuklir-28.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 600px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 458px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh3.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNQGEY_EMI/AAAAAAAAHOE/QEy3vaT3auc/bom-nuklir-31.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 640px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 610px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh5.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNQI-CGrvI/AAAAAAAAHOU/6M8lvtY_Whg/bom-nuklir-33.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 512px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 640px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh5.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNQT-Zu_ZI/AAAAAAAAHPk/3aeY63Oe5Ec/bom-nuklir-43.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 510px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 640px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh4.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNQVmVaBFI/AAAAAAAAHP0/mY5OUL6pIgY/bom-nuklir-45.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 402px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 640px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh3.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNQUQwOLBI/AAAAAAAAHPs/zxTF4B6WKew/s576/bom-nuklir-44.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 463px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 576px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh3.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNQXH1fA7I/AAAAAAAAHP8/BpEaskqSLIg/s576/bom-nuklir-46.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 490px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 576px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh4.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNQXvImPLI/AAAAAAAAHQE/mgEe2h3H9wY/bom-nuklir-47.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 600px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 473px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh4.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNQaLVwCfI/AAAAAAAAHQU/6KhWGIv3yfc/bom-nuklir-49.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 504px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 640px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh5.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNQc40aPII/AAAAAAAAHQk/1IfdZYj-yuQ/bom-nuklir-51.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 600px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 478px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh6.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNQblWY7tI/AAAAAAAAHQc/bRfYRHqSCUQ/bom-nuklir-50.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 471px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 587px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh4.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNQedRrcHI/AAAAAAAAHQs/DnEZJZkNa8o/bom-nuklir-52.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 512px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 640px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh4.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNQgLr46KI/AAAAAAAAHQ8/bUFD7XUEzIs/bom-nuklir-54.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 510px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 640px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh3.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNQjXd6LtI/AAAAAAAAHRU/XOibgXsZ7sw/bom-nuklir-57.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 510px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 640px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh5.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNQnio_s8I/AAAAAAAAHR0/--gtqGlDICo/bom-nuklir-61.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 480px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 640px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh4.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNQlBGEpeI/AAAAAAAAHRc/Dlwij2o4kTI/bom-nuklir-58.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 640px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 559px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh5.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNQok8j4BI/AAAAAAAAHR8/JduDEr4hreQ/bom-nuklir-62.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 480px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 594px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh4.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNQpGvEf7I/AAAAAAAAHSE/0StgQ75q80g/bom-nuklir-63.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 395px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 633px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh3.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNQpYimhXI/AAAAAAAAHSM/jOU2143NjEk/bom-nuklir-64.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 406px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 624px;" /><br />
<img alt="" border="0" src="http://lh5.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNQqA8pruI/AAAAAAAAHSU/L9zZFMV9e7M/bom-nuklir-65.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; display: block; height: 351px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center; width: 640px;" /><br />
<span style="font-size: 12px;">Sumber: http://aneh-tapi-nyata.blogspot.com/2009/04/bom-nuklir-terbesar-di-dunia.html</span></span></div>Gatun's Bloghttp://www.blogger.com/profile/14457261828771271382noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8095737970346697488.post-25246028296797350032011-08-14T18:34:00.000-07:002011-08-14T18:34:04.220-07:0010 Pengkhianat Paling Terkenal Sepanjang Masa<span class="Apple-style-span" style="background-color: #ebebeb; color: #444444; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;"></span><br />
<h2 style="color: #444444; font-family: arial; font: normal normal bold 14px/normal Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; position: relative; text-align: justify; text-transform: uppercase;"><span>10. GUY FAWKES</span></h2><div style="font-family: arial; text-align: justify;"><img alt="" border="0" class="aligncenter" src="http://www.johnnygoodtimes.com/archives/200px-Guy_Fawkes_portrait.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px;" /><br />
Guy Fawkes adalah anggota kelompok revolusioner Katolik Roma yang bersekongkol melawan kaum bangsawan Inggris di tahun 1605. Usahanya untuk meledakkan Gedung Parlamen yang di dalamnya terdapat Raja James I beserta keluarganya juga kaum bangsawan Protestan berhasil digagalkan oleh pihak yang berwenang.</div><div style="font-family: arial; text-align: justify;">Dan dia tertangkap. Sebenarnya Fawkes dan koleganya telah menyusun sebuah rencana yang sangat matang, memakai gudang bawah tanah di bawah “The House of Lords” (nama gedung parlemennya) sebagai markas mereka dan menyembunyikan lebih dari ½ ton bahan peledak di sebuah tempat tersembunyi.</div><div style="font-family: arial; text-align: justify;">Tujuannya dari semua ini, Fawkes dan rekan-rekannya menginginkan longgarnya pengaruh kerajaan Spanyol atas urusan Inggris. Di bawah penyiksaan pun, dia menolak untuk menyebutkan nama kawan-kawannya sampai dia yakin mereka sudah mengaku.</div><div style="font-family: arial; text-align: justify;">Dia dijatuhi hukuman, digantung, ditenggelamkan, dan tubuhnya dibagi menjadi empat di tahun 1606, tetapi di panggung hukuman dia berhasil mengelabui algojo, lompat dan akhirnya mati karena lehernya patah akibat lompatannya, di ujung kematiannya dia tetap “licin”.</div><div style="font-family: arial; text-align: justify;">Cerita dari si Fawkes ini menjadi referensi di film “V for Vendetta”. Hari ini pemberontakan Guy Fawkes diperingati orang Inggris setiap tanggal 5 November, nama peringatannya “Bonfire Night”.</div><div style="font-family: arial; text-align: justify;"></div><h2 style="color: #444444; font-family: arial; font: normal normal bold 14px/normal Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; position: relative; text-align: justify; text-transform: uppercase;"><span>9. ROBERT HANSSEN</span></h2><div style="font-family: arial; text-align: justify;"><img alt="" border="0" class="aligncenter" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/24/Robert_Hanssen.jpg/150px-Robert_Hanssen.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px;" /><br />
Hanssen tumbuh di kehidupan keluarga yang tidak normal, sering dipukul oleh bapaknya. Dia memulai karir sebagai seorang polisi di Chicago, lalu keluar untuk mengejar karir sebagai Agen Spesial FBI pada tahun 1976.</div><div style="font-family: arial; text-align: justify;">Hanssen mempunyai kebiasaan aneh, yaitu merekam aktivitas sex dengan istrinya sendiri dan memperlihatkannya ke tetangga mereka, sangat di luar kebiasaan. Pada tahun 1979, dia dilibatkan dengan kontraintelijen FBI, dan ini membuka jalan bagi seseorang “penjual Negara” di dalam sejarah Amerika.</div><div style="font-family: arial; text-align: justify;">Pada tahun 1983, Hanssen beralih kepada kesatuan spionase untuk Uni Soviet dalam FBI. Menggunakan pengetahuannya pada komputer, penyadapan telepon, dan pengawasan elektronik, dia berulangkali menjual info daftar agen ganda FBI dan info spionase lain kepada agen KGB untuk mendapatkan uang.</div><div style="font-family: arial; text-align: justify;">Hanssen dilaporkan ke FBI oleh ipar laki-lakinya sendiri, Mike Hauck. Sekarang ini dia menjalani hukuman penjara seumur hidup, di ADX Florence, Colorado. Kisah nyatanya ada di film yang berjudul “Breach”.</div><div style="font-family: arial; text-align: justify;"></div><h2 style="color: #444444; font-family: arial; font: normal normal bold 14px/normal Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; position: relative; text-align: justify; text-transform: uppercase;"><span>8. JANE FONDA</span></h2><div style="font-family: arial; text-align: justify;"><img alt="" border="0" class="aligncenter" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/thumb/1/1a/HJGE.jpg/220px-HJGE.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px;" /><br />
Jane Fonda tumbuh secara bergelimpangan di Hollywood. Setelah dengan mudah masuk di dunia film (mungkin karena dia anak bintang jadul Henry Fonda), Jane menjadi aktivis yang sangat kontroversial di mata para veteran Amerika di perang Vietnam (termasuk Jon McCain , Capres Amerika).</div><div style="font-family: arial; text-align: justify;">Pada saat perang tersebut Jane sangat bersimpati pada pihak Vietnam Utara, berpose dengan senapan anti pesawat mereka dan sangat tidak percaya bahwa beberapa tentara Amerika yang dijumpai dan ditanyai di kamp tahanan Vietnam Utara mendapat perlakuan yang kejam dari “teman-temannya” para Vietnam Utara.</div><div style="font-family: arial; text-align: justify;">Dia lebih percaya apa yang diomongin tentara Vietkong daripada omongan bangsanya sendiri. Banyak veteran setelah perang usai ingin menuntut Jane atas pengkhianatannya ini, tetap sebagai orang yang berduit dia berhasil luput dari hukuman atas kesalahannya memihak Vietnam Utara pada waktu itu. Sekarang dia mengatakan menyesali perbuatannya, tetapi para veteran masih berat memaafkannya.</div><div style="font-family: arial; text-align: justify;"></div><h2 style="color: #444444; font-family: arial; font: normal normal bold 14px/normal Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; position: relative; text-align: justify; text-transform: uppercase;"><span>7. BRUTUS</span></h2><div style="font-family: arial; text-align: justify;"><img alt="" border="0" class="aligncenter" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/ac/Cesar-sa_mort.jpg/180px-Cesar-sa_mort.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px;" /><br />
Kemenakan laki-laki dari Julius Caesar, Marcus Junius Brutus. Brutus bergabung dengan Senat di Roma setelah awal karirnya sangat sukses sebagai seorang rentenir.</div><div style="font-family: arial; text-align: justify;">Pada hari pembunuhan Julius Caesar, ada desas-desus bahwa rencana itu sudah diketahui, dan banyak konspirator waspada karenanya. Istri Brutus bahkan meminta dengan sangat padanya untuk menjauhi Senat pada siang itu.</div><div style="font-family: arial; text-align: justify;">Brutus tidak peduli, dan berbohong bahwa dia ingin menunggu pamannya, beserta sekelompok senator yang kemudian menyerang Caesar dengan tangan kosong mereka. Kutipan terkenal, “Et tu, Brutus?” (kamu juga, Brutus?) diucapkan oleh Caesar sewaktu dia melihat pengkhianatan yang dilakukan oleh kemenakan laki-lakinya sendiri.</div><div style="font-family: arial; text-align: justify;">Pembunuh menyerang Julius Caesar begitu buas, dengan adanyaa luka-luka pada tubuh mereka sendiri. Brutus bunuh diri sesudah kalah pada Pertempuran kedua Philippi pada tahun 42 BC.</div><div style="font-family: arial; text-align: justify;"></div><h2 style="color: #444444; font-family: arial; font: normal normal bold 14px/normal Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; position: relative; text-align: justify; text-transform: uppercase;"><span>6. WANG JINGWEI</span></h2><div style="font-family: arial; text-align: justify;"><img alt="" border="0" class="aligncenter" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/ec/Wang_and_Nazis.jpg/250px-Wang_and_Nazis.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px;" /><br />
Dianggap sebagai pengkhianat yang paling luar biasa dalam sejarah China, lahir pada tahun 1833, menginjak usia 21 tahun, dia bersekolah di Jepang, di mana dia bertemu dengan Dr. Sun Yat Sen yang juga merupakan mentornya.</div><div style="font-family: arial; text-align: justify;">Di bawah pengaruh Dr Sun, dia mulai berpartisipasi di dalam rencana melawan pemerintahan termasuk percobaan pembunuhan pejabat Manchu di Beijing yang gagal.</div><div style="font-family: arial; text-align: justify;">Jang di penjara sampai pemberontakan Wuchang pada tahun 1911, sesudah itu, pada 1925 dia menjadi penerus Dr. Sun sebagai Presiden sementara ROC, setelah Dr. Sun wafat (Presiden sementara ROC).</div><div style="font-family: arial; text-align: justify;">Wang tidak bisa mempertahankan kekuasaanya, dengan adanya faksi militer Jiang Jieshi (Chiang Kai Sek) yang merebutnya di tahun itu. Ketika Nanjing jatuh ke orang Jepang pada 1937, Wang memulai pengkhianatannya dengan bekerja sama dengan pemerintah Jepang.</div><div style="font-family: arial; text-align: justify;">Dia mendukung rencana Jepang untuk menguasai China. Waktu China di dalam masa-masa gawat dan memerlukan tenaganya, Jingwei malah bergabung dengan orang Jepang yang merupakan pihak penjajah. Wang meninggal sebelum dia bisa menyaksikan kekalahan Jepang oleh angkatan perang Sekutu di PD II.</div><div style="font-family: arial; text-align: justify;"></div><h2 style="color: #444444; font-family: arial; font: normal normal bold 14px/normal Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; position: relative; text-align: justify; text-transform: uppercase;"><span>5. THE ROSENBERGS</span></h2><div style="font-family: arial; text-align: justify;"><img alt="" border="0" class="aligncenter" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/68/Julius_and_Ethel_Rosenberg_NYWTS.jpg/200px-Julius_and_Ethel_Rosenberg_NYWTS.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px;" /><br />
Menjual rahasia atom kepada orang Rusia selama Perang Dingin. Pasangan Rosenbergs rela melakukan apa saja untuk memajukan kepercayaan Komunis mereka. Julius dan Ethel Rosenberg bergabung dengan Partai Komunis sampai tahun 1943, ketika dengan tiba-tiba mereka kelihatan seperti mundur dari aktivitas politik.</div><div style="font-family: arial; text-align: justify;">Ini juga sama dengan tahun dimana mereka bekerjasama dengan mata-mata super Uni Soviet, Feliksov. Julius Rosenberg terlibat dalam urusan spionase melawan pemerintah Amerika, dia bertindak mencuri informasi rahasia dan menukarnya dengan orang Rusia, dan mencari rekrutan baru untuk mata-mata USSR. Dia ditangkap sewaktu bercukur pada satu pagi tahun 1950. Dia dan istrinya, Ethel, dihukum mati pada 19 Juni, 1953.</div><div style="font-family: arial; text-align: justify;"></div><h2 style="color: #444444; font-family: arial; font: normal normal bold 14px/normal Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; position: relative; text-align: justify; text-transform: uppercase;"><span>4. BENEDICT ARNOLD</span></h2><div style="font-family: arial; text-align: justify;"><img alt="" border="0" class="aligncenter" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/e5/Benedict_arnold_illustration.jpg/200px-Benedict_arnold_illustration.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px;" /><br />
Benedict Arnold adalah seorang jenderal Amerika pada masa Revolusi Amerika sampai dia memutuskan untuk bergabung ke Inggris. Lahir di Connecticut pada Januari 1741, dia datang dari latar belakang keluarga susah, dimana keluarganya berjuang agar bisa keluar dari kemiskinan dan kesukaran.</div><div style="font-family: arial; text-align: justify;">Selalu dikenal sebagai anak yang bermasalah, setelah dewasa menonjol di militer. Dari permulaan awal sebagai seorang pahlawan perang dan patriot sejati, Arnold bersekongkol untuk menyerahkan benteng Amerika di West Point, New York kepada Inggris Rencananya gagal dan dia dipukul mundur dan lari ke laut.</div><div style="font-family: arial; text-align: justify;">Di Inggris dia juga tidak diterima karena orang-orang Inggris juga mencurigai laki-laki yang mengkhianati negaranya sendiri begitu mudah. Dia meninggal di dalam kemiskinan di Kanada pada 1801.</div><div style="font-family: arial; text-align: justify;"></div><h2 style="color: #444444; font-family: arial; font: normal normal bold 14px/normal Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; position: relative; text-align: justify; text-transform: uppercase;"><span>3. ALDRICH AMES</span></h2><div style="font-family: arial; text-align: justify;"><img alt="" border="0" class="aligncenter" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/fc/Aldrich_hazen_ames_488.jpg/180px-Aldrich_hazen_ames_488.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px;" /><br />
Ames memasuki Kedutaan Besar Uni Soviet di Washington pada 1985 dan menawarkan diri untuk berbisnis rahasia dengan Amerika untuk satu alasan, yaitu uang.</div><div style="font-family: arial; text-align: justify;">Dia adalah seorang pecandu alkohol dan mempunyai istri kedua yang matre, bernama Rosario yang sering menghabiskan gajinya dari CIA. Untuk memberikan segala kebutuhan dari istrinya ini, dia bersedia melakukan banyak kerugian pada pemerintah AS dengan memberikan nama mata-mata Amerika dan informasi kontraintelijen lainnya.</div><div style="font-family: arial; text-align: justify;">Setidaknya dia membahayakan lebih dari 100 buah operasi dari militer AS. Dia mendapatakan 4.6 juta dolar dari usahanya ini dan 10 orang agen Amerika tewas karena ketahuan oleh Sovyet.</div><div style="font-family: arial; text-align: justify;">Dia ditangkap karena ada kecurigaan dari CIA dengan gaji $60.000 setahun bisa menghasilkan sebuah rumah seharga $400.000, mobil jaguar seharga $60.000 dan tagihan telepon istrinya yang $6.000 sebulan.</div><div style="font-family: arial; text-align: justify;">Dia ditangkap dan dijatuhi hukuman seumur hidup, istrinya Rosario dideportasi ke Amerika Selatan. Pada game Metal Gear Solid 2 – Sons of Liberty, Raiden bertemu dengan seorang secret service yang bernama Richard Ames.</div><div style="font-family: arial; text-align: justify;"></div><h2 style="color: #444444; font-family: arial; font: normal normal bold 14px/normal Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; position: relative; text-align: justify; text-transform: uppercase;"><span>2. VIDKUN QUISLING</span></h2><div style="font-family: arial; text-align: justify;"><img alt="" border="0" class="aligncenter" src="http://nobelprize.org/nobel_prizes/peace/articles/tonnesson/images/quisling.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px;" /><br />
Awalnya Quisling tidak diperhitungkan sampai dia membentuk Partai Persatuan Nasional pada tahun 1933. Dia mencintai Hitler dan merupakan seorang yang percaya teguh pada doktrin Fasisme.</div><div style="font-family: arial; text-align: justify;">Quisling, seorang jenderal militer, bertemu dengan Hitler dan meyakinkan dia mempunyai seluruh informasi tentang strategi militer Norwegia. Ketika Jerman menginvansi, Quisling diangkat menjadi perdana menteri “boneka”, sewaktu pejabat pemerintah yang asli dipecat, bubar dan lari.</div><div style="font-family: arial; text-align: justify;">Warganegara Norwegia sangat jijik dengan pengangkatannya, dan memberontak agar dia mengundurkan diri. Namun, Hitler mensupportnya pada jabatannya itu. Kegagalan sebagai seorang politikus, Quisling sering membuat kesalahan sendiri, bahkan di mata pihak Nazi.</div><div style="font-family: arial; text-align: justify;">Setelah penyerahan Jerman di Norwegia, Quisling diadili dan juga atas kematian sebanyak 1000 orang Yahudi selama perang. Dia dihukum mati pada tahun 1945.</div><div style="font-family: arial; text-align: justify;"></div><h2 style="color: #444444; font-family: arial; font: normal normal bold 14px/normal Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; position: relative; text-align: justify; text-transform: uppercase;"><span>1. JUDAS ISCARIOT</span></h2><div style="font-family: arial; text-align: justify;"><img alt="" border="0" class="aligncenter" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/2a/Judas.jpg/250px-Judas.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px;" /><br />
Judas mengkhianati Yesus untuk bekerjasama dengan pihak yang berwewenang Roma. Anggota 12 murid ini mengkhianati temannya untuk sejumlah uang - tiga puluh keping perak. Judas mengatur tanda istimewa untuk memberitahukan identitas Yesus kepada yang berwewenang.</div><div style="font-family: arial; text-align: justify;"><span style="font-size: 11px;">Sumber: http://unik.web.id/10-pengkhianat-paling-terkenal-sepanjang-masa/</span></div>Gatun's Bloghttp://www.blogger.com/profile/14457261828771271382noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8095737970346697488.post-83837634023430051782011-08-14T18:25:00.000-07:002011-08-14T18:25:37.413-07:00Perjalanan Colombus menemukan benua Amerika<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwUb9Rn_Z8Xv6ipz_YABdfmhHhf1xc_taF00wxKfYyZsQ1_x-xBmyrCmnR56gu6QXdHZlkVt-EoCRBty7jYWHnrEdiMFMMZnmj4wZfR7my2wI9wyzcXkCpo2PNrTqbqW59GVTQmK9NDo4/s320/older-columbus.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwUb9Rn_Z8Xv6ipz_YABdfmhHhf1xc_taF00wxKfYyZsQ1_x-xBmyrCmnR56gu6QXdHZlkVt-EoCRBty7jYWHnrEdiMFMMZnmj4wZfR7my2wI9wyzcXkCpo2PNrTqbqW59GVTQmK9NDo4/s320/older-columbus.gif" /></a></div><br />
Colombus, dalam upaya mencari jalan dari Eropa ke Timur, tak sengaja menemui benua Amerika yang membuatnya lebih berpengaruh dalam sejarah dunia, di luar dugaannya sendiri. Penemuannya sekaligus merupakan mahkota eksplorasi dan kolonisasi Dunia Baru dan sekaligus pula merupakan tonggak penting dalam sejarah. Colombus bagaikan membuka pintu bagi bangsa Eropa dua benua untuk pemukiman baru, menyebar penduduk dan menyediakan sumber kekayaan mineral dan isi bumi yang pada gilirannya mengubah wajah Eropa. Berbarengan dengan itu, penemuannya juga mengakibatkan hancurnya kebudayaan bangsa Indian. Dalam jangka panjang, penemuan itu melahirkan satu bangsa baru di benua belahan Barat, yang dengan amat cepatnya membedakan diri dengan bangsa Indian selaku penduduk asli. Walhasil, Colombus membawa perubahan besar bagi bangsa-bangsa di Dunia Lama.<br />
Garis besar kisah Colombus bukan masalah baru. Dia dilahirkan di Genoa, Itali, tahun 1451. Tatkala berangkat dewasa, dia menjadi nakhoda kapal dan seorang navigator yang cekatan. Akhirnya Colombus yakin bukan mustahil menemukan jalan lebih praktis ke daerah Asia di timur dengan cara berlayar ke arah barat melintasi Samudra Atlantik dan dia dengan tekun merintis tekadnya. Tentu saja niat besar ini tidak bakal terlaksana tanpa biaya cukup. Karena itulah Colombus membujuk Ratu Isabella I menyediakan anggaran untuk ekspedisi percobaannya. Kapalnya melepas sauh pelabuhan Spanyol tanggal 3 Agustus 1492. Melabuh pertama di Kepulauan Canary di lepas pantai Afrika. Membongkar sauh di Kepulauan Canary tanggal 6 September dan berlayar laju arah ke barat. Sebuah pelayaran yang bukan main panjang, sehingga tidak aneh jika para awak kapal merasa ngeri dan kepingin balik saja. Colombus? Tidak! Perjalanan mesti diteruskan, sekali layar terkembang pantang digulung. Dan tanggal 2 Oktober 1492 bagaikan seutas sutera hijau daratan tampak di haluan.<br />
Colombus kembali ke Spanyol bulan Maret berikutnya dari penjelajahan yang dahsyat itu disambut orang dengan penuh penghormatan. Sesudah itu dia melakukan serentetan pelayaran melintas Atlantik dengan harapan menjejakkan kaki di Cina dan Jepang. Tetapi sia-sia! Colombus tetap bersiteguh pada pikirannya bahwa dia sudah menemukan jalur perjalanan ke Asia Timur jauh sebelum orang lain sadar. Ratu Isabella menjanjikan Colombus jadi gubernur di pulau mana pun yang ditemuinya. Tetapi, selaku administrator dia betul-betul tidak becus sehingga dipecat dari jabatannya dan dikirim pulang ke Spanyol dengan tangan terbelenggu. Tetapi, sesampainya di Spanyol dia dibebaskan hanya saja tak pernah diberi jabatan lagi. Kabar angin mengatakan Colombus mati dalam kemiskinan tanpa ada dana apa pun. Tatkala kematiannya di tahun 1506 --kabar lain lagi-- ada jugalah sedikit harta kekayaannya.<br />
Jelas, pelayaran pertama Colombus merupakan perubahan revolusioner bagi sejarah Eropa, dan malahan punya pengaruh lebih besar bagi Benua Eropa. Anak-anak sekolah semua menghafal tahun 1492 merupakan tahun penting. Walau begitu masih ada banyak kemungkinan yang keberatan menempatkan nama Colombus dalam urutan daftar buku ini.Salah satu keberatan adalah karena bukannya Colombus orang Eropa pertama yang menemukan Dunia Baru. Leif Ericson, pelaut Viking, berabad-abad sebelum Colombus sudah menjejakkan kaki di Benua Amerika dan bolehlah dipercaya beberapa orang Eropa lain juga sudah menyeberangi Samudera Atlantik di masa-masa antara Leif Ericson dan Colombus. Dari sudut sejarah, Leif Ericson bukanlah tokoh penting. Hal-hal menyangkut penemuannya belum pernah tersebar luas, begitu pula tidak meninggalkan perubahan apa pun baik di Amerika maupun Eropa. Sebaliknya, berita penemuan Amerika oleh Colombus menyebar bagai kilat ke seluruh Eropa. Hanya beberapa tahun sekembalinya Colombus, dan sebagai akibat langsung dari penemuannya, banyak ekspedisi tambahan berdatangan di Dunia Baru dan penaklukan serta kolonisasi pun mulailah.<br />
<br />
Seperti halnya tokoh-tokoh lain di dalam buku ini, Colombus mudah terkena gangguan pelbagai komentar seakan-akan apa yang ia lakukan orang lain juga lakukan andaikata Colombus tidak pernah hidup di dunia. Eropa abad ke-15 M berada dalam keadaan risau dan berkemelut: dunia perdagangan berkembang, penjelajahan daerah baru tak terelakkan. Bangsa Portugis nyatanya memang aktif amat mencari arus jalan baru ke Timur, pada saat-saat menentukan sebelum Colombus.<br />
Adalah mungkin sekali Amerika cepat atau lambat ditemukan oleh orang Eropa; bahkan mungkin sekali kalaulah ada penundaan, saatnya tidak begitu lama. Tetapi perkembangan berikutnya akan sangat jauh berbeda apabila Amerika ditemukan --katakanlah tahun 1510--oleh ekspedisi orang Perancis atau Inggris dan bukannya tahun 1492 oleh Colombus. Dengan dalih apa pun memang nyatanya Colombuslah orang yang menemukan benua Amerika. Kemungkinan keberatan ketiga adalah, bahkan sebelum perjalanan Colombus banyak orang-orang Eropa abad ke-15 yang sudah maklum bahwa sesungguhnya bumi ini bulat bentuknya. Teori ini sudah diungkapkan oleh filosof Yunani berabad-abad sebelumnya, dan pembenaran yang tak tergoyahkan dari hipotesa Aristoteles sudah cukup untuk meyakinkan kaum terpelajar Eropa di tahun 1400-an. Sementara itu, Colombus sendiri tidak terkenal orang yang menunjukkan bahwa bumi ini bulat. (Paling tidak, dia tidak berhasil melakukannya). Dia masyhur dalam hal penemuan Dunia Baru, yang baik orang Eropa abad ke-15 atau Aristoteles tak tahu menahu adanya benua Amerika.<br />
Akhlak Colombus tidaklah sepenuhnya dikagumi. Dia terkenal kikir. Sifat inilah yang menyebabkan dia menghadapi kesulitan memperoleh tunjangan dana dari Ratu Isabella karena Colombus terlampau menampakkan keserakahannya tatkala melakukan tawar-menawar. Juga --walaupun tidak pantas menuduhnya menurut ukuran etika jaman sekarang-- dia memperlakukan orang-orang Indian dengan kekejaman yang sangat. Karena itu, daftar buku ini bukanlah terdiri dari orang-orang yang paling bijak bestari dalam sejarah, melainkan orang yang paling berpengaruh<br />
<br />
Sumber: http://achtungpanzer.blogspot.com/2009/06/perjalan-colombus-menemukan-benua.html<br />
Gatun's Bloghttp://www.blogger.com/profile/14457261828771271382noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8095737970346697488.post-36094283218058954742011-08-14T18:18:00.000-07:002011-08-14T18:18:25.319-07:00Tidur Terlalu Malam Dapat Menyebabkan Kanker Hati<br />
<br />
Para dokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini mengejutkan dunia kedokteran karena ditemukannya kasus seorang dokter muda berusia 37 tahun yang selama ini sangat mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati (GOT,GPT), ternyata saat menjelang Hari Raya Imlek diketahui positif menderita kanker hati sepanjang 10 cm!<br />
<br />
Selama ini hampir semua orang sangat bergantung pada hasil indeks pemeriksaan fungsi hati (Liver Function Index). Mereka menganggap bila pemeriksaan menunjukkan hasil index yang normal berarti semua OK.<br />
<br />
Kesalahpahaman macam ini ternyata juga dilakukan oleh banyak dokter spesialis. Benar-benar mengejutkan, para dokter yang seharusnya memberikan pengetahuan yang benar pada masyarakat umum, ternyata memiliki pengetahuan yang tidak benar.<br />
<br />
Pencegahan kanker hati harus dilakukan dengan cara yang benar. Tidak ada jalan lain kecuali mendeteksi dan mengobatinya sedini mungkin, demikian kata dokter Hsu Chin Ch’uan. Tetapi ironisnya, ternyata dokter yang menangani kanker hati juga bisa memiliki pandangan yang salah, bahkan menyesatkan masyarakat, inilah penyebab terbesar kenapa kanker hati sulit untuk disembuhkan.<br />
<br />
Saat ini ada seorang pasien dokter Hsu yang mengeluh bahwa selama satu bulan terakhir sering mengalami sakit perut dan berat badannya turun sangat banyak. Setelah dilakukan pemeriksaan supersound baru diketemukan adanya kanker hati yang sangat besar, hampir 80% dari livernya (hati) sudah termakan habis. Pasien sangat terperanjat, Bagaimana mungkin? Tahun<br />
lalu baru melakukan medical check-up dan hasilnya semua normal.<br />
Bagaimana mungkin hanya dalam waktu satu tahun yang relatif singkat bisa tumbuh kanker hati yang demikian besar?<br />
Ternyata check-up yang dilakukannya hanya memeriksa fungsi hati.<br />
Hasil pemeriksaan juga menunjukkan normal.<br />
Pemeriksaan fungsi hati adalah salah satu item pemeriksaan hati yang paling<br />
dikenal oleh masyarakat. Tetapi item ini pula yang paling disalahpahami oleh masyarakat kita.<br />
Pada umumnya orang beranggapan bahwa bila hasil index pemeriksaan fungsi hati menunjukkan angka normal berarti tidak ada masalah dengan hati.<br />
Tetapi pandangan ini mengakibatkan munculnya kisah-kisah sedih karena hilangnya kesempatan mendeteksi kanker sejak stadium awal.<br />
<br />
Dokter Hsu mengatakan, GOT dan GPT adalah enzim yang paling banyak ditemui di dalam sel-sel hati. Bila terjadi radang hati atau karena satu dan sebab lain sehingga sel-sel hati mati, maka GOT dan GPT akan lari keluar. Hal ini menyebabkan kandungan GOT dan GPT di dalam darah meningkat.Tetapi tidak adanya peningkatan angka GOT dan GPT bukan berarti tidak terjadi pengerasan pada hati atau tidak adanya kanker hati. Bagi banyak para penderita radang hati, meski kondisi radang hati mereka telah berhenti, tetapi dalam hati (liver) mereka telah terbentuk serat-serat dan pengerasan hati. Dengan terbentuknya pengerasan hati, maka akan mudah sekali untuk timbul kanker hati.<br />
<br />
Selain itu, pada stadium awal kanker hati, index hati juga tidak akan mengalami kenaikan. Karena pada masa-masa pertumbuhan kanker, hanya sel-sel di sekitarnya yang diserang sehingga rusak dan mati. Karena kerusakan ini hanya secara skala kecil maka angka GOT dan GPT mungkin masih dalam batas normal, katakanlah naik pun tidak akan terjadi kenaikan yang tinggi. Tetapi oleh karena banyak orang yang tidak mengerti akan hal ini sehingga<br />
berakibat terjadilah banyak kisah sedih.<br />
<br />
Penyebab utama kerusakan hati adalah :<br />
<br />
Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab utama.<br />
Tidak buang air di pagi hari.<br />
Pola makan yang terlalu berlebihan.<br />
Tidak makan pagi.<br />
Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan.<br />
Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna, pemanis buatan.<br />
Minyak goreng yang tidak sehat.<br />
Sedapat mungkin kurangi penggunaan minyak goreng saat menggoreng makanan, hal ini juga berlaku meski menggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil. Jangan mengkomsumsi makanan yang digoreng bila kita dalam kondisi penat, kecuali dalam kondisi tubuh yang fit.<br />
Mengkonsumsi masakan mentah (sangat matang) juga menambah beban hati. Sayur mayur dimakan mentah atau dimasak matang 3 – 5 bagian. Sayur yang digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan.<br />
Kita harus melakukan pencegahan dengan tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Cukup atur gaya hidup dan pola makanan sehari-hari. Perawatan dari pola makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh kita dapat melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai dengan jadwalnya.<br />
<br />
Sebab:<br />
<br />
Malam hari pk 9 – 11 : adalah pembuangan zat-zat tidak berguna/beracun (de-toxin) di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau mendengarkan musik. Bila saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang<br />
tidak santai seperti misalnya mencuci piring atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan.<br />
<br />
Malam hari pk 11 – dini hari pk 1 : saat proses de-toxin di bagian hati,harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.<br />
<br />
Dini hari pk 1 – 3 : proses de-toxin di bagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur.<br />
<br />
Dini hari pk 3 – 5 : de-toxin di bagian paru-paru. Sebab itu akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu ini. Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernafasan, maka tak perlu minum obat batuk agar supaya tidak merintangi proses pembuangan kotoran.<br />
<br />
Pagi pk 5 -7 : de-toxin di bagian usus besar, harus buang air di kamar kecil.<br />
<br />
Pagi pk 7 – 9 : waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, harus makan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pk 6:30. Makan pagi sebelum pk 7:30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya. Bagi mereka yang tidak makan pagi harap merubah kebiasaannya ini, bahkan masih lebih baik terlambat makan pagi hingga pk 9 -10 daripada tidak makan sama sekali.<br />
<br />
Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat tidak berguna. Selain itu, dari tengah malam hingga pukul 4 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah. Sebab itulah, tidurlah yang nyenyak dan jangan bergadang.<br />
<br />
Sumber: http://www.untukku.com<br />
Gatun's Bloghttp://www.blogger.com/profile/14457261828771271382noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8095737970346697488.post-49189711154112139542011-08-14T18:13:00.000-07:002011-08-14T18:13:39.356-07:00Temuan baru dalam kasus Jack The Ripper<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhofMg8MHzF3HSpokzSScgqJxZea51io0mHOXUM5HMGQEIUzaoPtVPxKuFatyeoEAKIzSzm67n9Q48hKiSCHhdHlkBft0ZY-OtYELdnqx1TiUb5IzCwuuK26koAZy98ZMwRuwbtlyG3Qwy_/s320/the-ripper.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhofMg8MHzF3HSpokzSScgqJxZea51io0mHOXUM5HMGQEIUzaoPtVPxKuFatyeoEAKIzSzm67n9Q48hKiSCHhdHlkBft0ZY-OtYELdnqx1TiUb5IzCwuuK26koAZy98ZMwRuwbtlyG3Qwy_/s320/the-ripper.jpg" /></a></div><div style="text-align: left;">Setelah kasus pembunuhan sadis terhadap 5 PSK di London yang dikenal dengan kasus Jack The Ripper mengendap tidak terpecahkan selama lebih dari 100 tahun, sebuah temuan baru mungkin dapat mengungkap identitas sejati dari Jack The Ripper. Sebuah buku baru yang diterbitkan menyatakan bahwa Jack the Ripper yang dihubungkan dengan pembunuhan berantai hanyalah sebuah kreasi dari seorang jurnalis untuk menjual berita.</div><br />
Pembunuhan yang tidak terpecahkan atas lima PSK di london timur pada tahun 1888 telah menimbulkan banyak teori atas identitas Jack The Ripper - dengan kandidat seperti seniman Walter sickert, pengarang buku Alice in Wonderland, Lewis Carroll dan bahkan cucu ratu Victoria, Duke of Clarence. Tidak dapat dipungkiri bahwa kasus ini adalah sebuah tamparan keras bagi Scotland Yard yang tidak dapat membongkar kasus ini hingga lebih dari 100 tahun.<br />
<br />
Namun sekarang, sejarawan Dr.Andrew Cook mengklaim telah membongkar seluruh teori tersebut dengan menolak pendapat bahwa pembunuhan atas kelima PSK tersebut dilakukan oleh seorang pembunuh saja. Dalam bukunya yang berjudul "Jack The Ripper - Case Closed", Dr Cook menyatakan bahwa nama Jack The Ripper pertama kali muncul dalam sebuah surat pemberitahuan pembunuhan yang diungkapkan oleh sebuah harian lokal dimana surat itu ditandatangani oleh oknum yang menyebut dirinya Jack The Ripper.<br />
<br />
Dr.Cook berpendapat bahwa surat itu adalah sebuah kreasi dari seorang jurnalis yang putus asa untuk menjual korannya. Dr.Cook juga menyatakan bahwa kelima PSK tersebut, Mary Nichols, Catherine Eddowes, Mary Kelly, Elizabeth Stride dan Annie Chapman dibunuh oleh orang-orang yang berbeda, termasuk enam orang korban pembunuhan lainnya yang sering dihubungkan dengan Jack The Ripper.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHZNlsRDykK_Qp3-wuXKTu_2ZRHRxHfzNFEhNtIVAokwTb79vVoC5aAjI_sH5Rc1UYAyUNYJ5dKPBl7ap6ka5CrenwTg8dNTyp22F-HamzepZTZeTJD1pRExdylamwKX2gxJvm-Cyjg69Q/s320/200px-Wanted_poster.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHZNlsRDykK_Qp3-wuXKTu_2ZRHRxHfzNFEhNtIVAokwTb79vVoC5aAjI_sH5Rc1UYAyUNYJ5dKPBl7ap6ka5CrenwTg8dNTyp22F-HamzepZTZeTJD1pRExdylamwKX2gxJvm-Cyjg69Q/s320/200px-Wanted_poster.jpg" /></a></div><br />
<br />
Dr.Cook mengaku mendapatkan bukti dari polisi dan dokter yang pada waktu itu mengekspresikan keraguan terhadap teori satu pembunuh berantai. Seorang pejabat polisi Whitechapel pada saat pembunuhan itu terjadi menyatakan bahwa ia tidak percaya Mary Kelly dibunuh oleh Jack The Ripper.<br />
<br />
Asisten polisi yang mengotopsi kelima mayat tersebut, Percy Clark mengatakan kepada harian East London Observer pada tahun 1910,"Saya rasa mungkin satu pembunuh memang bertanggungjawab atas kematian 3 orang dari antaranya. Namun dua lainnya tidak." Pernyataan ini muncul karena sang pembunuh mengeluarkan organ tubuh bagian dalam dari 3 korban. Sedangkan dua lainnya tidak.<br />
<br />
Namun komentar seperti ini hanya menjadi sebuah tetesan air di samudera luas karena imajinasi pembunuh maniak telah merasuk kedalam pikiran penduduk Inggris saat itu. Dr.Cook menunjukkan bahwa satu harian surat kabar yang bertanggung jawab atas teori jack the Ripper adalah koran The Star yang baru diluncurkan pada saat itu. Setelah memuat surat pembunuhan yang mencantumkan nama Jack The Ripper, harian The Star segera menjadi harian terlaris saat itu.<br />
<br />
The Star mengungkapkan adanya surat dari seorang yang bernama "Jack The Ripper" di tengah-tengah penurunan oplah yang luar biasa. Seorang ahli tulisan tangan bernama Elaine Quigley yang dimintai oleh Dr.Cook untuk meneliti surat itu menyatakan bahwa tulisan tangan dalam surat itu persis sama dengan tulisan tangan salah satu wartawan The Star bernama Frederick Best.<br />
<br />
Namun publik terlanjur percaya, dan konsep tentang satu pembunuh berantai kejam mungkin telah membantu penjahat aslinya kabur tidak terjamah.<br />
<br />
Sumber: http://xfile-enigma.blogspot.comGatun's Bloghttp://www.blogger.com/profile/14457261828771271382noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8095737970346697488.post-49762691230894197452011-08-14T18:02:00.000-07:002011-08-14T18:02:44.013-07:00Sejarah Patung Liberty<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 22px;"><b><br />
</b></span></span><div class="post-header" style="font-size: 12px; line-height: 1.6; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><div class="post-header-line-1"></div></div><div class="post-body entry-content" style="font-size: 14px; line-height: 1.4; position: relative; width: 530px;"><div style="float: right;"><div><br />
</div><table><tbody>
<tr><td><br />
</td></tr>
<tr><td><br />
</td></tr>
</tbody></table></div><span style="font-family: arial; font-size: 14px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPlVzpsTyxHruke4bMjUp08sVPa2vlilamfXiQVQ45jChyD4Zu_kcuZ0njNtZM2ULq5gbJDsEQEz4dDsxYwFpEvJJtKFot4bRI5jUjgdTWFWkrESikGN8MYRJNNxkiNyQI42jcsjNfP14i/s1600-h/liberty.jpg" style="color: #990000; text-decoration: none;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5288555943490039330" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPlVzpsTyxHruke4bMjUp08sVPa2vlilamfXiQVQ45jChyD4Zu_kcuZ0njNtZM2ULq5gbJDsEQEz4dDsxYwFpEvJJtKFot4bRI5jUjgdTWFWkrESikGN8MYRJNNxkiNyQI42jcsjNfP14i/s200/liberty.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-color: initial; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; border-width: initial; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; float: left; height: 200px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0pt; margin-right: 10px; margin-top: 0pt; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; position: relative; width: 150px;" /></a></span><span style="font-family: arial; font-size: 14px;">Patung Liberty, kebanggaan dan simbol Kota New York, ternyata bukan dibuat di New York. Patung tersebut, yang ternyata di </span><span style="font-family: arial; font-size: 14px;">desain oleh pemahat Prancis, Frederic-Auguste Bartholdi pertama kali dibangun dan disusun di Prancis pada tahun 1874. Patung Dewi Kemerdekaan tersebut dipersembahkan oleh rakyat Prancis kepada rakyat Amerika, sebagai hadiah ulang tahun kemerdekaan Amerika yang ke-100.</span><span style="font-family: arial; font-size: 14px;"><br />
</span><span style="font-family: arial; font-size: 14px;"><br />
Setelah selesai dibuat di Prancis, patung tersebut dibongkar, dan dikemas dalam 200 muatan besar untuk dikirim ke Amerika. Patung Liberty selanjutnya disusun kembali di Bedloe’s Island di mulut pelabuhan Kota New York. Sedemikian lama proses pengepakan ini, hingga patung Liberty baru bisa diresmikan pada tanggal 28 Oktober 1886, sepuluh tahun setelah HUT kemerdekaan Amerika yang ke-100. Dengan tinggi 46 meter dan berat 204 ton, Patung Liberty berdiri diatas landasansetinggi 46 meter. Bagian dalamnya diisi oleh rangka baja, sementara bagianluarnya dibuat dari plat tembaga. Rangka baja patung Liberty, dibuat dan dirancang oleh Gustave Eiffel, orang yang juga merancang dan membangun Menara Eiffel.</span><br />
<div class="MsoNormal" style="font-family: arial; text-align: left;"><span style="font-size: 14px;"><span style="font-size: 11px;">Sumber: http://id.shvoong.com</span></span></div></div>Gatun's Bloghttp://www.blogger.com/profile/14457261828771271382noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8095737970346697488.post-86376094349206353792011-08-14T17:57:00.000-07:002011-08-14T17:58:23.723-07:00Naskah Asli Supersemar<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 22px;"><b><br />
</b></span></span><div class="post-header" style="font-size: 12px; line-height: 1.6; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><div class="post-header-line-1"></div></div><div class="post-body entry-content" style="font-size: 14px; line-height: 1.4; position: relative; width: 530px;"><div style="float: right;"><div><br />
</div><table><tbody>
<tr><td><br />
</td></tr>
<tr><td><br />
</td></tr>
</tbody></table></div><span style="font-family: arial;">Naskah Supersemar tersebut beredar dari milis dan email. Dalam versi online ini, naskah Supersemar diketik di atas kertas berkop Presiden Republik Indonesia disertai logo padi dan kapas di atasnya.</span><br />
<div style="font-family: arial;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVgX1Hruwf-nlYIc6sqD-42D-EjpKbz8O9Sr2SbpJjfCaVnF9p8b14OD1hd8NgoYlFeb5LuJ7yiZVdjdvWjDIp1hpoH0zvNtHQzBIrk76hujCGs1xuSC2npyqKNTIZdDaCo6_WRscMeWCL/s1600-h/naskah-supersemar-2-214x300.jpg" style="color: #cc0000; text-decoration: underline;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5275425265346494722" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVgX1Hruwf-nlYIc6sqD-42D-EjpKbz8O9Sr2SbpJjfCaVnF9p8b14OD1hd8NgoYlFeb5LuJ7yiZVdjdvWjDIp1hpoH0zvNtHQzBIrk76hujCGs1xuSC2npyqKNTIZdDaCo6_WRscMeWCL/s200/naskah-supersemar-2-214x300.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-color: initial; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; border-width: initial; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; float: left; height: 200px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0pt; margin-right: 10px; margin-top: 0pt; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; position: relative; width: 143px;" /></a>Selain logo padi dan kapas, ada juga logo burung Garuda di sisi kiri. Di akhir naskah ada tanda tangan Presiden Indonesia Soekarno pada 11 Maret 1966. Naskah ditulis dalam ejaan lama.Sejumlah kejanggalan ada dalam naskah tersebut. Misalnya meskipun menggunakan ejaan lama, anehnya nama Soeharto dan Soekarno ditulis dengan ejaan baru.</div><div style="font-family: arial;">Ada empat diktum dalam naskah tersebut. Diktum pertama berisi ‘Mengingat’. Kedua, Menimbang. Ketiga Memutuskan dan Memerintahkan’. Keempat bertulis selesai.</div><div style="font-family: arial;">Dalam ‘Mengingat’, ada 2 hal yang disampaikan yakni pertama, mengingat tingkatan revolusi sekarang ini serta keadaaan politik nasional maupun internasional. Kedua, Perintah Harian Paglima Tertinggi Angkatan Bersenjata/ Presiden/ Panglima Besar Revolusi pada tanggal 8 Maret 1966.</div><div style="font-family: arial;">Dalam ‘Menimbang’ juga berisi 2 hal. Pertama, perlu adanya ketenangan dan kestabilan pemerintahan dan jalannya Revolusi. Kedua, perlu adanya jaminan dan kewibawaan Presiden/Panglima Tertinggi/Pemimimpin Besar Revolusi serta segala ajaran-ajarannya.</div><div style="font-family: arial;">Sementara dalam ‘Memutuskan/ Memerintah’ berbunyi kepada Letnan Jendral Suharto, Menteri Panglima Angkatan Darat. Atas nama Presiden/Panglima Tertinggi/Pemimimpin Besar Revolusi memerintahkan tiga hal.</div><div style="font-family: arial;">Satu, mengambil segala tindakan yang dianggap perlu, untuk terjaminnya keamanan dan ketenangan serta kestabilan jalannya Pemerintahan dan jalannya Revolusi, serta menjamin keselamatan pribadi dan kewibawaan Pimpinan Presiden/Panglima Tertinggi/Pemimimpin Besar Revolusi/Mandataris M.P.R.S demi untuk keuntuhan bangsa dan negara Republik Indonesia, dan melaksanakan dengan pasti segala ajaran Pemimpin Besar Revolusi.</div><div style="font-family: arial;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhS-w4kGkMrPNpVWmcaoH6JxV7-2FD3cKIowm1-DR2xO8pKOiE0hB3HK1PygeS3sUGDxW8K8oTBPKjBgVaDGzToGUDA7kZZV17GANEUiMPN2Qi2Sv_SxOGi_3bFD3bemXQgsEkmbznyzcyM/s1600-h/naskah-supersemar-203x300.jpg" style="color: #990000; text-decoration: none;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5275425312132856706" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhS-w4kGkMrPNpVWmcaoH6JxV7-2FD3cKIowm1-DR2xO8pKOiE0hB3HK1PygeS3sUGDxW8K8oTBPKjBgVaDGzToGUDA7kZZV17GANEUiMPN2Qi2Sv_SxOGi_3bFD3bemXQgsEkmbznyzcyM/s200/naskah-supersemar-203x300.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; border-bottom-color: transparent; border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-color: initial; border-left-color: transparent; border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: transparent; border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: transparent; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; border-width: initial; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.0976563) 1px 1px 5px; cursor: pointer; float: left; height: 200px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0pt; margin-right: 10px; margin-top: 0pt; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; position: relative; width: 135px;" /></a>Dua, mengadakan koordinasi pelaksanaan perintah dengan Panglima-panglima angkatan lain dengan sebaik-baiknya. Ketiga, supaya melaporkan segala sesuatu yang bersangkut-paut dalam tugas dan tanggung-jawabnya seperti diatas.</div><div style="font-family: arial;">Pada Diktum kempat hanya tertulis Selesai.</div><div style="font-family: arial;"><span style="font-size: 11px;">sumber: detik.com</span></div></div>Gatun's Bloghttp://www.blogger.com/profile/14457261828771271382noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8095737970346697488.post-69508157289972642552011-08-14T11:25:00.000-07:002011-08-14T11:25:35.760-07:00STUPIDITY - Pernah Hadir Dan Masih<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://a1.l3-images.myspacecdn.com/profile01/136/971d167717974f52a57aec8236b08af2/p.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://a1.l3-images.myspacecdn.com/profile01/136/971d167717974f52a57aec8236b08af2/p.jpg" /></a></div><b><br />
</b><br />
<b><br />
</b><br />
<b><br />
</b><br />
<b>Pernah Hadir Dan Masih</b><br />
<br />
seakan tak pernah aku rasakan kisah ini,akan berakhir<br />
sejuta malam-malam ku mimpikan kisah ini akan abadi<br />
namun belum sempat terabadikan, kisah ini berakhir<br />
namun belum sempat terabadikan, kau harus pergi jauh<br />
<br />
semua tak kan pernah kembali di dalam kehidupanku<br />
semua hanya jadi kenangan di lembaran kisah lalu<br />
<br />
kau dalam hidupku<br />
pernah hadir dan masih, hiduplah selamanya rasa yang pernah ada<br />
kau dalam hidupku<br />
hiduplah selamanya, rasa yang pernah ada<br />
hiduplah selamanya<br />
<br />
namun belum sempat terekam<br />
kisah mu kisah ku<br />
namun belum sempat terekam<br />
kau hidup ku<br />
hiduplah selamanya, rasa yang pernah ada,<br />
pernah hadir dan masih<br />
kau hidup ku<br />
hiduplah selamanya, rasa yang pernah ada,<br />
hiduplah selamanya<br />
<br />
namun belum sempat ku rekam<br />
namun belum sempat ku abadikan<br />
namun belum sempat ku rajah dada ku..dengan nama mu<br />
<br />
namun belum sempat terekam<br />
kisah mu kisah ku<br />
namun belum sempat terekam<br />
kau hidup ku<br />
hiduplah selamanya, rasa yang pernah ada,<br />
hiduplah selamanya<br />
kau hidupku<br />
hiduplah selamanya, rasa yang pernah ada,<br />
hiduplah di hati ku<br />
<br />
di dalam hidup ku, kau selalu hidup<br />
tak kan pernah mati tak kan pernah mati<br />
di dalam hidup ku, kau selalu hidup<br />
tak kan pernah mati tak kan pernah mati<br />
Gatun's Bloghttp://www.blogger.com/profile/14457261828771271382noreply@blogger.com0